Laporkan Masalah

Analisis neraca air meteorologi untuk kekritisan DAS pada Sub DAS dengan karakteristik bentuk lahan Karst dan Vulkanik

LANGI, Oktrivan Arung, Dr. H.A. Sudibiyakto, MS

2007 | Tesis | S2 Geografi

Penyusunan neraca sumberdaya air merupakan salah satu cara untuk memantau kekritisan sumberdaya air (kekritisan DAS). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan karakteristik bentuklahan karst dan vulkanik dalam merespon curah hujan sehingga mempengaruhi ketersediaan air, mengetahui neraca air sub DAS yang didominasi oleh bentuklahan karst dan vulkanik yang selanjutnya dapat ditentukan indeks kekritisan DAS. Untuk menganalisis neraca air di daerah penelitian digunakan suatu pendekatan yaitu metode Thornwaite-Mather untuk menghitung defisit lengas tanah, kebutuhan air dalam satu tahun. Perhitungan neraca air dilakukan dengan masukan berupa data curah hujan bulanan, Water Holding Capacity (WHC) berdasarkan perubahan penggunaan lahan serta letak lintang tiap stasiun penakar hujan. Hasil penelitian menunjujkkan bahwa, Kemampuan sub DAS Keduang merespon curah hujan untuk meresapkan air relatif besar hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi bentuklahan di sub DAS Keduang yang memiliki solum tanah tebal, material penyusunnya berupa butiran halus sampai kerakal dan penutupan vegetasi yang rapat oleh dominasi sawah dan tegalan. Sub DAS Wuryantoro memiliki kemampuan merespon curah hujan lebih kecil oleh karena kondisi bentuklahan di sub DAS Wuryantoro yang memiliki solum tanah tipis, material penyusunnya berupa batuan padat dengan penutupan vegetasi yang didominasi oleh jenis tanaman berakar dangkal. Perhitungan surplus di sub DAS Wuryantoro menunjukkan dimana bulan-bulan yang memiliki surplus terbesar berada di antara bulan november sampai dengan april, periode waktu defisit berlangsung selama 6 bulan (Mei-Oktober). Sub DAS Keduang memiliki bulan-bulan surplus lebih panjang dari sub DAS Wuryantoro yaitu selama 8 bulan yang berada di antara bulan oktober hingga juni, periode waktu defisit berlangsung selama 4 bulan (juni-septemberindeks kekritisan untuk sub DAS Keduang adalah 64,5% dengan klasifikasi mendekati kritis. Sementara sub DAS Wuryantoro 42,3% dengan klasifikasi kelas belum kritis.

Compilation of water balance is one of the way to watch critically of water resources ( critical DAS). Target of this research to know difference of characteristic of landforms karst and vulkanik in rainfall respon so that influence availability of water, knowing water balance of sub DAS which predominated by karst and vulkanik later on can be determined by critical index of DAS. To analyse water balance in research area used by approach that is method of Thornwaite-Mather to count deficit of soil moisture, amount of water required in one year. Calculation water balance conducted with input in the form of monthly rainfall data, Water Holding Capacity ( WHC) pursuant to change of usage of farm and also transversal situation every station of rain. Result of research show that, Ability of sub DAS Keduang respon of rainfall to soak up big water relative the mentioned influenced by condition of landforms in sub DAS Keduang owning thick land ground solum, compiler material of in the form of smooth item until stone bittle and closing of vegetation which was meeting by rice field domination and non irigated dry field. Sub DAS Wuryantoro have ability of smaller respon of rainfall because condition landforms in sub DAS Wuryantoro owning flimsy land;ground solum, compiler material of in the form of solid rock with closing of vegetation which predominated by crop type take root skin-deep. Calculation surplus in sub DAS Wuryantoro show where months owning biggest surplus reside in between november up to april, period of deficit time take place during 6 months ( Mey-October). Sub DAS Keduang have longer surplus months of sub DAS Wuryantoro that is during 8 months residing in during the month of oktober till juni, period of deficit time take place during 4 months ( juni-september) critical index sub DAS Keduang is 64,5% in the classification by crtical and sub DAS Wuryantoro is 42,3% in the classification not crtical.

Kata Kunci : DAS,Neraca Air Meteorologi, Landforms, Waterbalence, Critical index


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.