Laporkan Masalah

Pengaruh desentralisasi fiskal terhadap ukuran pemerintah :: Studi kasus pada tingkat pemerintahan nasional, pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah di Indonesia

MARTFIANTO, Roy, Dr. Hardo Basuki, M.Soc.Sc

2007 | Tesis | S2 Akuntansi

Upaya untuk menerapkan desentralisasi, baik di negara berkembang maupun sedang berkembang telah meningkat secara signifikan sejak dua dekade terakhir. Desentralisasi pada dasarnya merupakan usaha untuk menolak monopoli pemerintah pusat dalam masalah kekuasaan pembuatan keputusan yang sentralistik agar tercipta satu pemerintahan yang efektif dan efisien. Salah satu teori yang menganalisis pengaruh desentralisasi, khususnya desentralisasi fiskal, terhadap efisiensi di tingkat pemerintah adalah teori desentralisasi Brennan- Buchanan atau teori leviathan. Penelitian kali ini hendak menguji hipotesis desentralisasi Brennan-Buchanan. Menurut Brennan dan Buchanan, desentralisasi menciptakan kompetisi antar daerah atau wilayah. Jika kompetisi berjalan sesuai yang diinginkan oleh mekanisme desentralisasi, pemerintah tidak mempunyai banyak peluang untuk menambah penerimaan sehingga memaksa pengalokasian sumber daya untuk memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa publik akan didasarkan pada preferensi-preferensi yang diinginkan oleh penduduk di wilayah tersebut. Semakin terdesentralisasi suatu pemerintah maka semakin kecil campur tangan pemerintah dalam perekonomian, sehingga ukuran pemerintahpun akan semakin kecil seiring dengan makin besarnya rentang desentralisasi yang dijalankan. Obyek penelitian adalah Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Data yang digunakan adalah runtut waktu dari tahun 1994 sampai dengan tahun 2004 dengan sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 183 Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dari total 468 Pemerintahan Propinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang tercatat dalam tabel Perhitungan Dana Alokasi Umum Tahun Anggaran 2001-2006 yang dikeluarkan oleh Bapekki Departemen Keuangan. Hasil pengujian mengungkapkan hubungan antara desentralisasi fiskal dengan ukuran pemerintah total adalah tidak signifikan secara statistik, meskipun koefisien hubungan keduanya adalah negatif sesuai dengan prediksi dalam hipotesis desentralisasinya, semakin terdesentralisasi suatu pemerintahan maka ukuran pemerintah akan semakin kecil.

Any efforts to implement decentralization, both in developing and developed countries have significantly increased since the last two decades. Decentralization is basically an effort to avoid central government’s monopoly in authority of making centralistic decisions that an effective and efficient government will be established. One of theories analyzing decentralization effects, especially fiscal decentralization, toward efficiency in governmental level is Brennan-Buchanan’s decentralization theory or leviathan theory. Recent research is aimed to examine Brennan-Buchanan’s decentralization hypothesis. According to Brennan and Buchanan, decentralization creates competition among areas or regions. In case such competitions run as desired by decentralization mechanism, the government does not have many chances to increase its income that forcing resources allocation to fulfill goods and public services needs based on desired preferences by local people. More decentralized local governments create fewer interventions by central government in economy that the government size decreases along with wider range of effective decentralization. The research objects are Central Government, Provincial Government and all Indonesian Regency/Municipality Governments. The data have been consecutively taken from 1994 to 2004 with valid sample of 183 Provincial and Regency/Municipality Governments out of total 468 Provincial and Regency/Municipality Governments recorded in table of General Budget Calculation (Perhitungan Dana Alokasi Umum) of 2001-2006 issued by Bapekki Departemen Keuangan. The results show that relationship between fiscal decentralization and government size is not statistically significant, though its relationship coefficient is negative as predicted in the decentralization hypothesis, more decentralized a government creates more small government size.

Kata Kunci : Desentralisasi Fiskal,Ukuran Pemerintah, decentralization, fiscal decentralization, efficiency, government size


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.