Dampak implementasi anggaran berbasis kinerja terhadap efisiensi kinerja keuangan pemerintah daerah di Indonesia
OKTAVIA, Reni, Dr. Indra Bastian, MBA
2007 | Tesis | S2 AkuntansiPenelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat efisiensi kinerja keuangan daerah sebelum dan sesudah diimplementasikannya anggaran berbasis kinerja. (2) mengetahui dampak implementasi anggaran berbasis kinerja terhadap efisiensi kinerja keuangan daerah. Hipotesis yang diajukan adalah: (1) Terdapat Peningkatan efisiensi kinerja keuangan daerah Pemda di Indonesia setelah diimplementasikan anggaran berbasis kinerja (ABK). (2) Terdapat Peningkatan efisiensi kinerja keuangan pemda Propinsi setelah diimplementasikan anggaran berbasis kinerja (ABK). (3) Terdapat Peningkatan efisiensi kinerja keuangan pemda Kabupaten setelah diimplementasikan anggaran berbasis kinerja (ABK). (4) Terdapat Peningkatan efisiensi kinerja keuangan pemda Kota setelah diimplementasikan anggaran berbasis kinerja (ABK). (5) Perbedaan jenis pemerintah daerah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perbedaan efisiensi kinerja keuangan masing-masing daerah. Penelitian ini menggunakan data skunder, berupa 294 laporan realisasi APBD pemerintah daerah di Indonesia selama 4 tahun dari periode 2001 hingga 2004, yang terdiri dari 22 laporan realisasi APBD Pemda tingkat propinsi, 209 laporan realisasi APBD Pemda tingkat Kabupaten dan 63 laporan realisasi APBD Pemda Kota. Dalam penelitian ini dilakukan dua tahap pengujian dengan 2 alat analisis, (1) Pengukuran efisiensi kinerja keuangan daerah selama 4 tahun pengamatan dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA). (2) menguji pengaruh implementasi anggaran berbasis kinerja terhadap efisiensi kinerja keuangan daerah dengan menggunakan paired samples t-test dan Wilcoxon Sign Rank Tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi ABK meningkatkan efisiensi kinerja keuangan daerah secara keseluruhan pada pemda di Indonesia (Z = -6,832; p_value = 0,000); implementasi ABK tidak berhasil meningkatjab efisiensi kinerja keuangan daerah pemda tingkat Propinsi (t = -3,13; p_value = 0,378); terjadi peningkatan efisiensi kinerja keuangan daerah pada pemda tingkat Kabupaten setelah implementasi ABK (Z = -7,341; p_value = 0,000); implementasi ABK tidak berdampak signifikan thp peningkatan efisiensi kinerja keuangan pada pemda tingkat Kota (t = 1,075 ; p_value = 0,143). Dan perbedaan efisiensi kinerja keuangan pemda dipengaruhi perbedaan jenis pemerintah daerah ( F= 6,919; p_value = 0,001).
The objectives of this research are first, to measure an efficiency of local governance financial performance before and after an implementation of performance based budgeting, and the second, to empirically examine of an implementation of performance based budgeting on an increasing efficiency of local governance in Indonesia. The measurement of efficiency of local governance in Indonesia will be hand on an Data Envelopment Analysis (DEA) method. Some result of this research showed that after implementation performance based budgeting have increased an efficiency of financial performance on local governance as a whole, and on kabupaten governance, but have a negative effect toward an increased efficiency of financial performance on state and city governance. The last result of this research indicate that the differences of mean of financial performance efficiency was influenced by differences of local government types.
Kata Kunci : Anggaran Berbasis Kinerja,Efisiensi,Kinerja Keuangan, Performance Based Budgeting, Efficiency Of Financial Performance, Data Envelopment Analysis (DEA) method. 1 Fakultas