Peran mikroalbuminuria dalam memprediksi progresivitas nefropati diabetik pada penderita DM Tipe 2

KOSTRADI, Donny, dr. Harjo Mulyono, Sp.PK(K)

2006 | Tesis | PPDS I Patologi Klinik

Mikroalbuminuria (MA) adalah suatu kondisi klinis tahap dini dari nefropati diabetik (ND) ditandai dengan peningkatan ekskresi albumin sebanyak 30 sampai 300mg/hari atau 20 sampai 200 μg/menit. Mikroalbuminuria ditemukan pada tahap dini sekitar 1 sampai 3 tahun setelah onset diabetes yaitu 6,4% pada diabetes mellitus tipe 1 dan 18% pada diabetes mellitus tipe 2 sejak terdiagnosis diabetes. Tujuan penelitian untuk Untuk mengetahui peran pemeriksaan mikroalbuminuria pada penderita DM tipe 2 dalam monitoring progresivitas dari nefropati diabetik selang 6 bulan berikutnya. Penelitian ini menggunakan desain kohort prospektif secara konsekutif dari rawat jalan di sub-bagian Endokrin-Metabolik, Penyakit Dalam RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, selama 6 bulan sejak 19 Juli 2004 sampai 19 Desember 2005. Semua pasien telah terdiagnosis DM tipe 2 secara klinis dan laboratoris, diseleksi sesuai kriteria inklusi dan eksklusi serta mengisi informed consent. Sebelumnya diperiksa tes proteinuria, kemudian tes dipstick untuk menyingkirkan gangguan dalam pemeriksaan mikroalbuminuria. Pemeriksaan albuminuria dengan metoda Immunometric Assay dilakukan pada awal dan 6 bulan kemudian setelah perawatan, untuk monitoring progresivitas ND akibat DM tipe 2. Hasil: Pada kelompok ND dengan pemeriksaan MA tahap awal dan akhir ditemukan perbedaan bermakna yaitu Usia, Gula Darah Puasa (GDP) dan Tekanan Darah Sistolik. Nilai risiko relatif (RR) dari kelompok ND yaitu Progresivitas (+): 2,31 (IK 95%: 0,80-4,30) dan Progresivitas (-): 0,46 (IK 95%: 0,20-1,06). Faktor yang berpengaruh dalam progresivitas (+) yaitu IMT dengan nilai RR: 4,70 (IK 95%: 2,69-8,25), GDP dengan nilai RR: 2,53 (IK 95%: 1,39-4,62), Lama DM > 5 tahun dengan nilai RR: 2,23, Merokok dengan nilai RR: 1,74 (IK 95%: 1,23-3,71) dan Jenis kelamin Pria dengan nilai RR:1,37 (IK 95%: 0,52-3,67). Simpulan dari penelitian ini adalah secara garis besar penelitian tentang pemeriksaan MA berperan dalam menilai perkembangan penyakit ND pada DM Tipe 2.

Microalbuminuria (MA) is an early clinical condition of Diabetic Nephropathy (DN) characterized by an increased albumin excretion as much as 30 until 300 mg/day or 20 until 200 ug/min. Microalbuminuria is found at early stage, 1 until 3 years since the onset of diabetes in 6,4% type 1 diabetes mellitus and at the time of diagnosis in 18% type 2 diabetes mellitus. The objective of the study was to know the role of the examination for microalbuminuria in patients with type 2 DM in monitoring the progressivity of diabetic nephropathy during 6 months forward. This study used a prospective cohort study design, subjects were obtained consecutively from the Metabolic-Endocrine sub unit, Internal Medicine, Sardjito Hospital, Yogyakarta, for 6 months, i.e from July 19, 2006 until December 19, 2006. All patients with the clinical and laboratory diagnosis of type 2 DM were selected using inclusion and exclusion criterias and signed the informed consent. At baseline, the patients were examined for proteinuria, then underwent a dipstict test to exclude interferences in the examination for microalbuminuria. The examination for albuminuria with Immunometric Assay method was performed at baseline and 6 months thereafter, to monitor the progressivity of DN resulted from type 2 DM. Results: in the NIDDM group with MA examination, there were significant differences betwen the examination at the beginning and the examination at the end, in age, FBG and sistolic blood pressure. Risk relative value (RR) for progressivities (+) group were: 2,31 (CI 95%: 0,80-4,30) and progressivities (-): 0,46 (CI 95%: 0,20- 1,06). Factors that influenced the progressivity of DN were BMI with RR: 4,70 (CI 95%: 2,69-8,25), FBG with RR: 2,53 (CI 95%: 1,39-4,62), diabetic duration > 5 years with RR: 2,23(CI 95%:1,02-4,85, smoking with RR: 1,74 (CI 95%: 1,23-3,71) and male sex with RR:1,37 (CI 95%: 0,52-3,67). The conclusion of this study is that principally the study about MA examination has the role in assessing the progressivity of DN in type 2 DM .

Kata Kunci : Mikroalbuminuria,Nefropati Diabetik,DM Tipe 2, Microalbuminuria, Immunometric Assay, Progressiveness DN, Type2 diabetes and RR