Kualitas hidup yang berhubungan dengan gangguan penglihatan sentral pada penderita degenerasi makula terkait usia (ARMD) di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
ROSITAWATI, Vetty, dr. Angela Nurini Agni, SpM.,M.Kes
2007 | Tesis | PPDS I Ilmu Penyakit MataLatar Belakang: Degenerasi Makula Terkait Usia atau Age Related Macular Degeneration (ARMD) merupakan penyebab utama kebutaan pada usia di atas 50 tahun. Penurunan penglihatan sentral menyebabkan keterbatasan dalam melakukan aktifitas sehari-hari dan ketergantungan dalam lingkungan sosial. Tujuan: mengetahui perbedaan kualitas hidup yang berhubungan dengan gangguan penglihatan sentral pada penderita Degenerasi Makula Terkait Usia (ARMD) dan bukan Degenerasi Makula Terkait Usia (non ARMD) di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Bahan dan cara: penelitian cross-sectional pada orang yang berusia 50 tahun atau lebih, dikelompokkan dalam 2 kelompok. Kelompok ARMD diambil dengan cara consecutive sampling dan kelompok non ARMD dengan mengambil sampel dari penelitian epidemiologi yang diselaraskan dengan umur, pendidikan dan pekerjaan. Seluruh subyek penelitian menjalani pemeriksaan mata lengkap dengan protokol standar untuk menentukan adanya ARMD dan non ARMD dan mengisi kuesioner Impact of Vision Impairment (IVI) tentang kualitas hidup. Hasil: Didapatkan 11 laki-laki (34,4%) dan 21 perempuan (65,6) dengan ARMD dan 12 laki-laki (37,5%) dan 20 perempuan (62,5%) non ARMD. Pada responden yang non ARMD, faktor umur, pendidikan dan pekerjaan diselaraskan (dihomogenkan/ matcing) dengan responden ARMD sehingga dengan perhitungan statistik memperlihatkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna mengenai umur, pendidikan dan pekerjaan antara ARMD dan non ARMD (p>0,005). Kualitas hidup diukur dengan menggunakan kuesioner IVI. Dari uji t-test diketaui bahwa keseluruhan domain mempunyai hubungan yang signifikan. Hal ini berarti bahwa pada penderita ARMD, terdapat keterbatasan dalam aktifitas dan emosional yang lebih tinggi (waktu luang dan bekerja, kegiatan konsumen dan hubungan sosial, kegiatan rumah tangga dan keperluan pribadi, mobilitas serta reaksi emosional dan penurunan tajam penglihatan) dibanding dengan non ARMD. Simpulan: kualitas hidup yang berhubungan dengan gangguan penglihatan sentral pada penderita Degenerasi Makula Terkait Usia (ARMD) lebih rendah dibandingkan dengan yang bukan penderita Degeneras i Makula Terkait Usia (p<0,005) pada usia dan sosial ekonomi yang sama
Background : Age Related Macular Degeneration (ARMD) is the main cause of blindness for individual more than 50 years old. Central vision decreasing cause a limited daily activities and dependence to the social environment. Objective : To find out the difference quality of life related to central vision impairment on the Age Related Macular Degeneration (ARMD) patients and non- ARMD patients in Yogyakarta Province. Method : Cross-sectional study was done to the people more than 50 years old and divided into 2 groups. The sample on ARMD group is taken by consecutive sampling, whereas the sample on non-ARMD group is taken by epidemiologic study matched on age, education, and occupation. All the subjects underwent the complete eyes examinations using standard procedure to define the ARMD and non-ARMD and by the Impact of Vision Impairment (IVI) questionnaire for quality of life. Result : There are 11 men (34,4%) and 2 women (65,6%) in ARMD group and 12 men (37,5%) and 20 women (62,5%) in non-ARMD group. The other factors like age, education, and occupation in the non-ARMD subjects were matched to the ARMD subjects, for age, education, and occupation. T-test result showed all domains have a significant relation. This fact was defined that the ARMD patients has a limited activities and higher emotional response than non-ARMD patients (in pleasure time and working time, consumer and social interaction, house hold activity and personal care, mobility and emotional reactions and decreased visual acuities). Summary : Quality of life which related to central vision impairment on Age Related Macular Degeneration (ARMD) patients is lower than non ARMD patient (p<0,005) in the same age and sosio economic. Keywords : Age Related Macular Degeneration (ARMD), non-ARMD, quality of life
Kata Kunci : Kebutaan,ARMD,Kualitas Hidup, Age Related Macular Degeneration (ARMD), non-ARMD, quality of life