Laporkan Masalah

Pengaruh Amniotomi terhadap lama persalinan dan luaran janin

SUHADI, Prof.Dr.dr. H. Moch. Anwar, M.Med.,SpOG(K)

2006 | Tesis | PPDS I Obstetri dan Ginekologi

Tujuan: Mengetahui pengaruh amniotomi terhadap lama persalinan dan luaran janin pada kehamilan cukup bulan. Bahan dan cara: Penelitian dengan Randomized Clinical Trial (RCT). Sebanyak 144 subyek penelitian dari RS. Dr Sardjito, RSUD Wonosari, Puskesmas Mergangsan dan Puskesmas Tegal Rejo sampel dibagi menjadi dua kelompok masing-masing 72 pasien bersalin. Kelompok intervensi dilakukan amniotomi pada saat dilatasi serviks 4 cm dan kelompok kontrol tidak dilakukan amniotomi. Waktu yang diperlukan sampai dilatasi serviks maksimal atau awal kala II dicatat, kejadian partus tak maju, nilai Apgar dan kejadian seksio sesarea diamati pada kedua kelompok. Hasil diolah secara komputerisasi. Hasil: Terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik dalam hal lama persalinan dari kedua kelompok. Kelompok yang dilakukan amniotomi lebih singkat mencapai dilatasi maksimal dengan perbedaan waktu (245,76 ± 75,34 menit) dibanding dengan (361 ± 101,22 menit) dengan nilai p=0,00. Pada kejadian partus tak maju secara klinis berbeda namun secara ststistik tidak berbeda bermakna dengan nilai RR 0,37 (95% CI 0,10-1,36). Kejadian asfiksia menit pertama tidak berbeda bermakna dengan nilai RR 0,75 (95% CI 0,27-2,05). Tidak ada kejadian asfiksia menit kelima, seksio sesarea maupun partus lama. Simpulan: Amniotomi terbukti mempersingkat lama persalinan. Amniotomi tidak mempengaruhi kejadian asfiksia, partus tak maju, seksio sesarea maupun partus lama.

available in fulltext

Kata Kunci : Amniotomi,Lama Persalinan,Luaran Janin


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.