Kesesuaian antara pemeriksaan ultrasonografi transvaginal ketebalan endometrium dengan pemeriksaan histopatologi karsinoma endometrium pada pasien perdarahan uterus abnormal
HARDJANTO, Wedo Tri, dr. H. Zain Alkaff, SpOG(K)
2006 | Tesis | PPDS I Obstetri dan GinekologiLatar belakang: Perdarahan uterus abnormal sering dijumpai dalam praktek tetapi mempunyai gejala klinik yang sangat kompleks, dan menjadi perhatian klinisi karena dampak yang ditimbulkannya jika tidak ditangani dengan tepat. Angka kejadian perdarahan uterus abnormal diprediksi terjadi pada 20% wanita, khususnya pada usia pasca menopause perdarahan uterus abnormal terjadi pada 15-20% kasus ginekologik serta 25% indikasi operasi ginekologi. Beberapa penelitian mendapatkan hanya 10-20% dari keseluruhan kasus tersebut yang menderita kanker. Tujuan: Mengetahui apakah ketebalan endometrium dapat digunakan sebagai prediktor keganasan endometrium pada pasien perdarahan uterus dengan menggunakan USG transvaginal sebagai alat ukur sehingga mengurangi tindakan invasif kuretase diagnostik dan terapi di RS Sardjito Jogjakarta. Rancangan penelitian: Penelitian ini merupakan tes diagnostik Bahan dan cara: Data diambil dari catatan medik semua pasien penderita perdarahan uterus abnormal yang menjalani USG transvaginal dengan ketebalan endometrium yang lebih dari 7 mm dan dilakukan kuretase diagnostik terapi di Rumah Sakit Dr. Sardjito periode Mei 2004 sampai jumlah sampel terpenuhi. Pemeriksa menghimpun data tentang ketebalan endometrium pada pasien perdarahan uterus abnormal dan hasil patologi anatomi dari kuretase diagnostik dan terapi yang dilakukan. Hasil: Hasil patologi anatomi yang didapatkan pada subyek dengan ketebalan endometrium ≥ 12 mm dibandingkan dengan subyek dengan ketebalan < 12 mm tidak berbeda bermakna setelah dilakukan uji analisis. RR (95%CI) 3.00 (0.33-27.42). Kemampuan USG transvaginal dibandingkan dengan patologi anatomi, didapatkan sensitivitas untuk USG transvaginal dalam memprediksi keganasan adalah 75% dan spesifitas 51.6%. Nilai prediksi positif sebesar 8.8% dan nilai prediksi negatif adalah 97.1%. Akurasi USG transvaginal dalam prediktor keganasan endometrium adalah 52.9%. Simpulan: Jika hasil ganas yang didapatkan pada tes diagnostik (97,1%) lebih dapat dipercaya untuk mengatakan tidak ganas dibandingkan jika hasil test diagnostik positif (8,8%).
Background: Abnormal uterine bleeding frequently found in general practice characterized by complex clinical symptoms and due to effect of the improper management making considerable disease for the clinician. The incidence of abnormal uterine bleeding was predicted in 20% female, particularly in pascamenopause the incidence was 15-20% of the gynecological case and 25% cases was undergoing surgical procedure. Several study indicated that only 10-20% of all cases was true endometrial cancer. Objective: To evaluate whether thickness of the endometrial can be used as a predictor for endometrial cancer in patients with the abnormal uterine bleeding using transvaginal USG as a modality in order to decrease invasive dilatations and curettage procedure in Dr. Sardjito Hospital Jogjakarta. Design: A diagnostic test. Material and method: Data were collected from Dr. Sardjito Hospital medical record from May 2004 until number of sample was complete. All abnormal uterine bleeding patients with transvaginal USG showed endometrial thickness more than 7 mm and undergoing diagnostic curettage procedure were enrolled to this study. We collected data about endometrial thickness and histopathological result of the dilatations and curettage procedure. Result: Histopathological result from subject with endometrial thickness ≥ 12 mm versus subject with endometrial thickness < 12 mm not significance statistically. (95%CI) 3.00 (0.33-27.42). The ability of transvaginal ultrasound versus histopathological result to predict endometrial cancer, we found sensitivity of transvaginal ultrasound was 75% and specificity 51.6%. The positive predictive value was 8.8% and negative predictive value was 97.1%. The accuracy transvaginal ultrasound to predict endometrial cancer was 52.9%. Conclusion: If the result from diagnostic test revealed malignancy (97,1%), it more can be trust to hasil ganas yang didaptkan pada tes diagnostik (97,1%) lebih dapat dipercaya untuk mengatakan tidak ganas dibandingkan jika hasil test diagnostik positif (8,8%).
Kata Kunci : Perdarahan Uterus Abnormal,USG Transvaginal,Karsinoma Endometrium, accuracy, transvaginal ultrasonography, endometrial cancer, abnormal uterine bleeding