Prosedur investigasi dan penanganan kerusakan perletakan, pengekangan gempa dan hubungan lantai jembatan pasca gempa
BAHRI, Mochammad Syaiful, Dr.Ir. Iman Satyarno, ME
2007 | Tesis | Magister Sistem dan Teknik TransportasiKerusakan infrastruktur seperti jembatan akan sangat berdampak pada kegiatan transportasi. Terputusnya jalur transportasi akan berakibat terisolasinya suatu daerah yang akan berdampak pada permasalahan sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, kerusakan yang diakibatkan oleh aktivitas gempabumi harus segera mendapat penanganan. Permasalahan dalam penanganan kerusakan jembatan yang diakibatkan oleh bencana gempabumi ini adalah belum adanya manual mengenai metode investigasi dan penanganan kerusakan. Sehingga setelah terjadi gempa tidak dapat dilakukan tindakan segera untuk investigasi dan penanganan secara cepat dan efisien. Studi didasarkan pada kerusakan jembatan akibat gempabumi yang diperoleh dari data sekunder dan hasil pencarian di internet yang mengalami permasalahan yang sama. Prosedur investigasi yang dilakukan pasca gempa meliputi investigasi awal dan investigasi lanjutan yang hasilnya berupa klasifikasi tingkat kerusakan ringan, sedang dan berat. Kerusakan ringan diartikan bahwa jembatan masih dapat dilalui oleh kendaraan dengan aman; kerusakan sedang diartikan bahwa jembatan masih dapat dilewati oleh kendaraan, tetapi dengan pembatasan beban dan kecepatan; dan kerusakan berat diartikan bahwa jembatan sudah tidak dapat dilewati oleh kendaraan. Kemudian dilakukan metode perbaikan berdasarkan klasifikasi tingkat kerusakan ringan, sedang dan berat. Dari pembahasan dan analisis diperoleh bahwa pasca gempa dilakukan investigasi awal/visual pada struktur jembatan. Bila ditemukan adanya kerusakan maka dilakukan investigasi lanjutan. Pada investigasi lanjutan dilakukan pemeriksaan lebih mendetail pada kerusakan jembatan dengan menggunakan peralatan tidak merusak. Dari hasil pemeriksaan ini diperoleh kategori kerusakan ringan, sedang dan berat. Kemudian pada jembatan dipasang papan tanda yang menyatakan kondisi jembatan. Metode penanganan meliputi metode perbaikan kerusakan untuk mengembalikan kekuatan struktur maupun metode untuk meningkatkan kekuatan struktur. Prosedur investigasi, klasifikasi, penandaan dan metode perbaikan jembatan yang dilakukan disatukan menjadi sebuah manual sebagai standar penanganan kerusakan jembatan pasca gempa.
Infrastructure's damage like bridge which is resulted by an earthquake will very affecting at transportation activity. The breaking of transportation band will cause the insulation area will affect at social and economic problems. Therefore, damage which resulted by an earthquake activity have to immediately get the handling. Problem of handling the bridge's damage resulted by an earthquake in Indonesia now is hasn't been available the investigation method, evaluate and retrofitting. So that after an earthquake happened cannot be conducted action immediately for the investigation and retrofitting quickly and efficient. Study relied on the bridge damage effected by an earthquake that is obtained from the secondary data and result of seeking in internet which have the same problem. Investigation procedure after earthquake including the preliminary investigation and post investigation which result’s are the classification of minor, moderate and severe damage. Minor damage interpreted that bridge admit of passed by vehicle safely; moderate damage interpreted that bridge admit of passed by vehicle, but with the demarcation of burden and speed; and severe damage interpreted that bridge have cannot passed by vehicle. Then conducted the repair method pursuant to the minor, moderate and severe damage. According to the result and analysis, after an earthquake happened then immediately early investigation should be done to check bridge's damage. If there is find the existence of damage then it is continued by detailed investigation. At this level the investigation should be done more specifically at bridge damage by using non destructive equipments. From this inspection it is obtained a minor, moderate and severe damage category. Then at the bridge attached by a sign board expressing bridge condition so that user can know the bridge condition. Retrofitting method including the method of damage repair to bring back the strength of structure and also method to increase structure strength. Investigation procedure, classification, signing and method of bridge repair to be united become a manual as standard of bridge retrofitting after earthquake.
Kata Kunci : Jembatan,Investigasi Kerusakan,Penanganan, bridge investigation, earthquake, retrofitting