Kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur
EVA, Dr. Samodra Wibawa
2007 | Tesis | Magister Administrasi PublikPenelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana Kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur dan faktor – faktor apa yang mempengaruhinya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kinerja Sesuai dengan fokusnya penelitian ini menggunakan metode kualitatif, untuk menggambarkan keadaan subjek/objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan Kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur dengan menggunakan beberapa indikator yaitu efektivitas, responsivitas dan kualitas layanan belum bisa berjalan secara optimal. Hal ini dapat dilihat dari rekapitulasi tugas pokok dan fungsi yang sudah dijalankan, ada beberapa tugas pokok dan fungsi yang belum dapat berjalan maksimal. Faktor kepemimpinan dan budaya perilaku pegawai sangat mempengaruhi Kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur. Dimana Kinerja Organisasi sangat terikat dengan political authority segala sesuatu yang dijalankan selalu berdasarkan aturan-aturan yang berlaku. Kebutuhan-kebutuhan masyarakat tidak diperhatikan sehingga mengakibatkan responsivitas organisasi rendah, tugas-tugas tidak berjalan efektif dan pada akhirnya mengakibatkan kualitas pelayanan pada pengguna jasa menjadi rendah. Setiap kebijakan selalu berdasarkan kepentingan-kepentingan politik, dan aturan-aturan yang ada. Hal ini mengakibatkan pemisahan antar kelompok orang dan bidang-bidang serta unitunit dari yang memberikan perintah dengan yang menjalankan perintah. Dalam pengambilan kebijakan, pimpinan tidak inovatif dan kreatif. Setiap kebijakan yang diambil harus meminta ijin terlebih dahulu. Untuk menghasilkan kinerja yang baik, kepala dinas selaku pimpinan harus bisa menciptakan iklim kerja yang baik dan memberdayakan pegawai-pegawai yang ada dengan memberikan kesempatan mereka untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan. Pimpinan juga harus memperhatikan dan mengevaluasi semua keluhan-keluhan tentang kualitas pelayanan sebagai peluang untuk memperbaikinya dan berusaha untuk dapat menyelesaikan komplain secara cepat dan tepat. Dalam pengambilan keputusan dan pembagian kerja usahakan tidak pilah pilih, berikan pekerjaan sesuai kemampuan dan skill yang dimiliki pegawai yang besangkutan. Keputusan yang diambil usahakan berdasarkan keputusan bersama dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat bukan keputusan sepihak dan keinginan kelompok kepentingan atau pejabat tertentu. Ciptakan budaya kerja yang penuh kekeluargaan dan saling menghargai satu sama lain, terapkan reward dan punishment sesuai dengan prestasi dan permasalahan dari pegawai.
This study is purposed to know how is the performance of Agricultural and Food Resistance Department in East Barito Regency and what factors influenced it. The theory used in this study is performance theory. Based on the focus, this study using qualitative method to describe the condition of subject/object based on evidences appeared or so on. The data collection is done using observation techniques, interview and documentation. From the results of study with several indicators such as effectivity, responsivity and service quality, the Performance of Agricultural and Food Resistance Department in East Barito Regency is still optimal yet. This can be seen from the recapitulation of main job and function was operated that there are several divisions who still can’t operated as well as the function. Leadership and cultural factors are two matters that influence the Performance of Agricultural and Food Resistance Department in East Barito Regency. The Organization Performance is very related with political authority, everything operated must be based on the regulations that prevails. The absence of attention-attention to the public needs make the organization responsivity become low, the job become uneffective and finally lower the service quality. Every policy taken always based on political importance, the regulations existed raise separations among groups, divisions and units. This can be from between whose give the command and whose must take the command. Interior taker policy leadership not innovative andcreative. Every policy taken must get the pemission first. To make a good performance, the head of department as the leader must create a good working atmosphere and make the officers do their job efficiently by give them opportunity to follow the training and educations programs. The leader must keep attentive and evaluate many complaints about service quality as an opportunity to fix it and try to solve the complaints quickly and correctly. In taking the decision and job distribution, try to not be too choosy, give the job based on capability and skill owned by the officer related. Try to make the decision taken always be based on public needs not one side-decision or importance of certain group. Create a working culture that friendly and respects to each other, give reward and punishment based on achievement and problem of officers.
Kata Kunci : Kinerja Dinas,Kepemimpinan, Leadership