Laporkan Masalah

Pengatur tegangan keluaran Generator Induksi akibat perubahan beban dan penurunan debit pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro

NASUTION, Zulkarnaen, Ir. Soedjatmiko, M.Sc

2007 | Tesis | S2 Teknik Mesin (Mikrohidro)

Kendala umum yang terjadi pada PLTMH ialah kurangnya debit air, apalagi saat musim kemarau sehingga PLTMH cenderung untuk dinonaktifkan karena tenaga yang dihasilkan sangat kecil. Generator yang dipakai biasanya generator induksi dengan konstruksi yang lebih sederhana, kokoh, serta lebih murah perawatannya dibanding generator sinkron dan generator arus searah. Generator induksi memiliki regulasi yang jelek, pada kecepatan konstan tegangannya akan turun seiring bertambahnya beban. Dalam penelitian ini dikembangkan pengaturan berlapis yaitu mengalihkan kelebihan tenaga listrik ke ballast load saat debit maksimum dan melepaskan sebagian beban konsumen saat debit menurun. Dengan kisaran daya 900 –3300 watt , pengaturan berlapis menghasilkan rata rata tegangan 209,12 volt dan regulasi 6.36 %. Nilai tegangan ini masih berada pada kisaran yang ditetapkan yaitu -10%,+5% dari 220 volt. Karenanya pengaturan berlapis dapat digunakan untuk menjaga kestabilan tegangan saat debit menurun.

The common problem at microhydro power plant is low flow rate especially in the dry season, which can cause the microhydro power plant inoperative. Induction generator is commonly used for microhydro scheme due to simple, rugged , and low maintenance cost compared with synchronous or direct current generator. The induction generator has poor voltage regulation, when it runs at constant speed, its output voltage drops rapidly with increasing load. In this research a double controller was developed by balancing input and output power. It manages the excess power produced at maximum flow rate by diverting through ballast load and through partial load shading when flow rate decreases. With load range 900 – 3300 watt, the double controller produces average output voltage about 209.12 volt and average voltage regulation about 6.36 %. This voltage value is still within standard voltage at -10%, +5% from 220 volt. So the double control strategy can be used to maintain stability of voltage at decreasing flow rate condition.

Kata Kunci : Generator Induksi,Pengatur Tegangan,Perubahan Beban, Double control, Decreasing flow rate condition , ballast load, voltage stability


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.