Peningkatan kualitas minyak daun cengkeh dari daerah Kulon progo dengan pemucatan dan redistilasi

ZUNIASTUTI, Atik, Ir. Suwedo Hadiwiyoto, MS.,M.Phil

2006 | Tesis | S2 Teknik Mesin (Teknologi Industri Kecil dan Mene

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas minyak daun cengkeh yang diproduksi oleh petani dari daerah Kulon Progo. Percobaan dilakukan dalam dua tahap, pertama perlakuan pemucatan menggunakan lempung bentonit sebagai adsorban dan kedua, redistilasi minyak hasil pemucatan pada kondisi optimum, pada suhu 93°C dan tekanan 140 mm Hg. Hasil percobaan menunjukkan bahwa proses pemucatan dengan bentonit dapat meningkatkan kadar eugenol namun rendemen yang diperoleh menurun. Rasio bentonitminyak berpengaruh terhadap rendemen maupun kadar eugenol. Dengan meningkatnya konsentrasi bentonit, rendemen dan kadar eugenol yang dihasilkan menurun. Semakin lama proses pemucatan menurunkan rendemen dan kadar eugenol minyak yang dihasilkan. Kondisi optimum proses pemucatan ditentukan berdasar rendemen dan kadar eugenol maksimum yang dihasilkan dengan menggunakan variasi konsentrasi bentonit dan lama pemucatan untuk perendaman adsorban. Hasil yang diperoleh adalah titik optimum untuk rendemen pada 11,3% (w/w) konsentrasi bentonit ; 64 menit lama pemucatan dan titik optimum untuk kadar eugenol pada 10,5% (w/w) konsentrasi bentonit ; 60 menit lama pemucatan. Pada titik optimum tersebut diperkirakan akan diperoleh kadar eugenol 79,1% dan rendemen 85,5%. Perlakuan pemucatan menggunakan kondisi pada daerah optimum berdasar evaluasi dengan metode kepekaan permukaan (RSM), pada 10,9% (w/w) konsentrasi bentonit ; 62 menit lama pemucatan menghasilkan rendemen 86,66% dan kadar bentonit 81,9%. Redistilasi minyak daun cengkeh pada suhu 93°C dan tekanan 140 mm Hg tidak efektif untuk menurunkan zat-zat pengotor dalam minyak.

The objective of the research is to improve the quality of clove leaf oil produced by farmer from Kulon Progo district. The experiments were conducted into two stages, firstable was bleaching treatment using bentonite as adsorbent and secondly redistillation of the oil after it was treated on optimum condition of the bleaching process, at 93°C and 140 mm Hg. The results of the experiments indicated that bleaching process with bentonite could increase eugenol content of the oil but the rendemen was decreased. The ratio of bentonite-oil would affect on both of rendemen and eugenol content. As the increassing of concentration of bentonite the refined and eugenol content of oil were decreased. The length of time introduced into bleaching process decreased on the yield of refined oil and also decreasing in eugenol content. Optimum process experiment based on maximum rendemen of the oil produced and eugenol content using varied concentration of bentonite and length of time for deeping of the adsorbent resulted the stationer point at 11,3% (w/w) bentonite and 64 minutes and 10,5% (w/w) bentonite and 60 minutes respectively, for yield. Predicted of eugenol content at stationer point is 79,1%. and rendemen 85,5%. Bleaching treatment using condition at optimum zone base on evaluation by response surface method (RSM), i.e. 10,9% (w/w) konsentrasi bentonite and 62 minutes deeping of the adsorbent resulted 86,66% rendemen and 81,9% eugenol content. Redistilation of crude oil at 93°C and 140 mm Hg was not effective to decrease the impurities of the oil.

Kata Kunci : Redistilasi,Minyak Daun Cengkeh,Pemucatan, clove leaf oil, bleaching earth, redistillation,, quality