Maksimasi destilasi daun kayu putih dengan modifikasi umpan uap

ZAKARIA, Ir. M. Fahrurrozi, M.Sc.,Ph.D

2006 | Tesis | S2 Teknik Mesin (Teknologi Industri Kecil dan Mene

Minyak kayu putih banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat-obatan, kebanyakan diproduksi oleh industri kecil dan menengah. Salah satu fenomena umum yang sering dijumpai pada industri kecil dan menengah adalah bahwa kondisi alat yang digunakan dalam proses produksi belum banyak dikaji untuk dapat menghasilkan produk yang maksimal. Penelitian ini berupa studi eksperimen, yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi proses destilasi daun kayu putih menggunakan modifikasi umpan uap yaitu dengan cara menmbahkan pipa berlubang pada angsang yang menembus ke tengah bahan baku pada sistem destilasi air-uap. Indikator dari kondisi yang diharapkan adalah tercapainya peningkatan hasil destilasi daun kayu putih dari keadaan angsang standar di modifikasi dengan cara menambahkan 1, 3, dan 5 pipa berlubang pada angsang yang berfungsi sebagai umpan uap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan angsang dengan modifikasi umpan uap tersebut diperoleh hasil destilasi yang lebih banyak dan yang tertinggi dihasilkan dengan menggunakan angsang dengan lima pipa umpan uap. Kemudian dari kepadatan bahan baku (berat bahan baku : 3 kg; 3,5 kg; 4 kg; 4,5 kg; dan 5 kg) diperoleh hasil destilasi yang lebih banyak pada berat bahan baku 4 kg. Dari data percobaan diperoleh hasil rendemen minyak meningkat 0,13 %, 0,14%, dan 0,38% dengan penambahan 1,3, dan 5 pipa umpan uap berturut-turut dibanding dengan destilasi standar. Kualitas minyak daun kayu putih hasil percobaan sebagian besar memenuhi kriteria yang ditetapkan pada standar kualitas minyak kayu putih untuk barang-barang ekspor dan SNI 2001 terutama untuk bau, berat jenis, sineol, dan rendemen

Cajuput oil 1s fully needed by Indonesian people as drugs, many produced by small and medium industries. Ones of general fenomena insmall and medium industries is tool condition used production process is not test yet for maximal product. This research is experiment study, that aim to increasedistillation condition process of cajuput leaf using steam feed modification with metode of by adding hole pipe at tray that enters through to medium raw material at water steam distillation system. Indicator from hope condition is yield distillation cajuput leaf increasing from standard tray by modification with adding 1, 3, 5 hole pipe at tray as steam feed. Result of the reseach shous that tray used with steam feed modification are distillation yield much more and highest yield using tray with five pipe steam feed. Than from density of raw material (raw material weight : 3 kg; 3,5 kg; 4 kg; 4,5 kg; and 5 kg) be gate distillation yield highest for 4 kg of raw material. From experiment data can be gase yield oil rendemen as much as 0,13 %, 0,14%, dan 0,38 % with adding 1, 3, and 5 steam feed pipe devided by standar distillation. Quality of leaf cajuput oil experiment yield a part more similar with export quality standar matter and Indonesian National standard 2001 as specially for smell, density, cineol, and rendemen.

Kata Kunci : Destilasi,Minyak Kayu Putih,Modifikasi Umpan Uap, Essensial oil, cajuput, tray modification, rendemen