Studi penerapan konsep ekoefisiensi pada Program Konservasi Energi di kilang minyak :: Studi kasus Manajemen Steam Traps

UTOMO, Sancoyo Budi, Dr.Ir. Bardi Murachman, SU.,DEA

2006 | Tesis | S2 Teknik Kimia

Kilang minyak merupakan industri yang padat energi. Dalam struktur biaya pengolahan, konsumsi energi merupakan komponen biaya terbesar dalam biaya operasi kilang. Sebagian kebutuhan energi tersebut digunakan untuk pembangkitan steam melalui proses pembakaran bahan bakar minyak yang merupakan sumber energi tak terbaharukan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari penerapan konsep ekoefisiensi pada program konservasi energi khususnya pada sektor manajemen steam traps, guna mengetahui potensi ekonomi dan jumlah penurunan emisi bahan pencemar yang diperoleh dari implementasi program manajemen steam traps. Penelitian dilakukan dengan studi kasus pengelolaan steam loss melalui steam traps yang dijalankan di Kilang Minyak Pertamina (Persero) Unit Pengolahan IV Cilacap Hasil penelitian menunjukkan bahwa program manajemen steam traps yang diterapkan menunjukkan hasil perkembangan positif, yang ditunjukkan oleh kecenderungan penurunan jumlah kebocoran steam yang terjadi, namun demikian hasil yang diperoleh belum setara dengan best practice perusahaan yang menerapkan manajemen steam traps secara baik. Berdasar perhitungan analisis keekonomian terhadap kegiatan penggantian steam traps yang rusak, diperoleh pay back period berkisar antara 1,5 sampai dengan 13 bulan. Potensi energi yang dapat dihemat mencapai 1,2 % dari total energi pembangkitan steam. Perhitungan estimasi penurunan emisi dengan menggunakan metode faktor emisi, diperoleh potensi pengurangan emisi gas buang hasil pembakaran mencapai : SOx sebesar 57,8 ton/tahun, NOx sebesar 30,3 ton/tahun dan CO2 sebesar 12.143 ton/tahun, CO sebesar 3,3 ton/tahun, TOC sebesar 0,4 ton/tahun dan filterable particulate matters sebesar 4,6 ton/ tahun. Hal demikian menunjukkan bahwa upaya penurunan steam loss tidak hanya meningkatkan kinerja perusahaan secara ekonomis tetapi juga meningkatkan kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Dalam praktek, tujuan dari implementasi ekoefisiensi adalah untuk meningkatkan nilai proses dan produk, mengurangi konsumsi sumber daya dan mengurangi dampak kegiatan terhadap lingkungan

Petroleum refinery is an intensive energy industry. In the structure of processing cost, the consumption of energy is a biggest cost component in the total cost of refinery processing. Some of energy consumption are used to generate steam trough the process of fuel combustion that is non renewable resource. The aim of this research are to study the implementation of ecoefficiency concept on the program of energy conservation especially at the sector of the steam traps management, to know the economic potency and amount of emission reduction of pollutant material from the implementation of steam traps management. The research was conducted by means of case study at steam loss management through failed steam traps done at Pertamina (Persero) Petroleum Refinery of Processing Unit IV Cilacap. The result of this study shows that the program of applied steam traps management gives some positive improvement results, it is indicated by the tendency of decreasing steam leakage happens, however the result is still lower than the best practice of company that implemented a good steam traps management. Based on the analysis of economical calculation toward the activity of failed steam traps replacement, it gives pay back period about 1.5 until 13 months. The potency of energy efficiency reach 1.2 % from the total energy for steam generation. Calculation of emission reduction estimation by means of factor emission method shows that potency of flue gas emission reduction are : SOx is 57.8 tons per year, NOx is 30.3 tons per year, CO2 is 12,143 tons per year, CO is 3.3 tons per year, TOC is 0.4 tons per year and filterable particulate matters is 4.6 tons per year. This result indicates that the effort of decreasing steam loss not only increase the company performance economically but also increase the company performance in living environmental management. In Practice, the aims of ecoefficiency implementation are to increase process and product value, decrease the resource consumption and decrease the activity effect toward environment.

Kata Kunci : Konservasi Energi,Ekoefisiensi,Steam Traps,ecoefficiency, energy conservation, steam, emission