Genesa Batugamping dan rekayasa pemanfatannya :: Studi kasus Gunung Jonggol Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta
WINARNO, Tri, Prof.Ir. Sukandarrumidi, M.Sc.,Ph.D
2006 | Tesis | S2 Teknik GeologiPenelitian dilakukan di Gunung Jonggol dan sekitarnya Kecanatan Kalibawang Kabupaten Kulonprogo untuk mengetahui kualitas dan kuantitas batugamping Formasi Jonggrangan yang tersingkap di lokasi penelitian. Batugamping yang tersingkap memiliki ketinggian antara 150 – 450 meter dengan puncak tertinggi di Gunung Jonggol, dengan beda tinggi antara 100 – 200 meter, atau bergelombang sedang sampai berbukit dengan kemiringan lereng curam sedang. Batugamping daerah penelitian adalah Wackstone dan Mudstone, yang memiliki kuat tekan antara 58,85 kg/cm2 sampai 664,65 kg/cm2.Batugamping tersebut berumur Miosen Awal – Miosen Tengah dengan lingkungan pengendapan Neritik Tepi, atau paparan (shelf), dengan dominasi kandungan lumpur karbonat klastik. Klasifikasi batugamping adalah < 500 kg/cm2 (kelas 3) dan antara 500 – 800 kg/cm2 (klas 2). Pemanfataan dari batugamping kelas 2 adalah untuk barang hias, batu tempel dinding luar dan dalam serta untuk lantai biasa. Volume batugamping kelas 2 adalah 35.132.344,3 m3, sedangkan volume total batugamping (kelas 3 dan kelas 2) adalah sebesar 344.022.031,25 m3.
The research was carried out at Jonggol hills and around, Kalibawang sub-district, Kulonprogo district to understand quality and quantity Jonggrangan Formation limestone in this area in. This research based on literature study, field study and take samples, laboratory analysis, and make a report. The outcrops of limestone located at 150 – 450 meter above sea level, with the top at Jonggol hill, different high between 100 – 200 meter with wave until hill topography. In these area, limestone classification are Wackstone and Mudstone based on Dunham Classification. Unconfined compressive strength between 58,85 kg/cm2 until 664,65 kg/cm2. sedimented on Early Miosen – Middle Miosen, at shelf and dominated by mud carbonate. Limestone classification are < 500 kg/cm2 (Class 3) and 500 – 800 kg/cm2 (Class 2). Limestone recommended to produce as floor tile, wall tile interior/exterior and handycraft (Class 2 only). Limestone total volume 344.022.031,25 m3 (Class 3 and 2), and for Class 2 only, 35.132.344,3 m3.
Kata Kunci : Batu Gamping,Formasi Jonggrangan,Pemanfaatan