Kesesuaian faktor permintaan dan penawaran dalam pengembangan obyek wisata Pantai Batakan Kalimantan Selatan
FAHMI, Ismail, Dr. Budi Prayitno, M.Eng
2006 | Tesis | S2 Teknik Arsitektur (Perencanaan Pariwisata)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian faktor permintaan dan penawaran dalam pengembangan objek wisata pantai Batakan tinjauan pada aspek ekspektasi dan persepsi terhadap kualitas fasilitas wisata. Perumusan masalah didasarkan atas perbedaan antara kondisi ideal dengan keadaan empiris yang dirasakan oleh wisatawan. Idealnya pengembangan fasilitas wisata objek wisata pantai Batakan memberikan kepuasan bagi pengunjung, namun berdasarkan pengamatan awal di lapangan nampaknya fasilitas wisata yang disediakan di objek wisata pantai Batakan tidak berfungsi sebagaimana seharusnya atau tidak dimanfaatkan pengunjung, sehingga kondisi fasilitas wisata terbengkalai dan mengalami kerusakan, dan adanya kebutuhan pengunjung yang belum terakomodir. Penelitian ini dibatasi pada fasilitas wisata yang adai dobjek wisata pantai Batakan dan para pengunjung yaitu wisatawan domestik sebanyak 100 orang, dan mendapatkan 60 responden data yang valid. Cara memperoleh data dilakukan dengan kuesioner, pengamatan dan wawancara serta pengumpulan data sekunder. Analisis dengan menggunakan 2 (dua) cara yaitu ; (1) Metode Servqual, (2) Metode IPA (Analisis Performance Important). Hasil penelitian menunjukan motivasi wisatawan domestik ke objek wisata pantai Batakan termasuk kedalam kelompok Fisiological or Pshychological Motivation (Motivasi fisik) antara lain relaksasi, kesehatan, bersantai dan berpartispiasi dalam kegiatan olahraga, sedangkan kegiatan wisatawan domestik di objek wisata pantai Batakan termasuk kedalam kelompok Search for pleasure (mencari kesenangan), yaitu recreacional, yaitu wisatawan yang melakukan perjalanan wisata sebagai bagian dari usaha menghibur diri atau relaksasi, untuk memulihkan semangat (fisik dan mentalnya), Kepuasan wisatawan berada pada penilaian sedang yaitu 6,02. Gap yang terjadis secara keseluruhan sangat tinggi mencapai > -1, yaitu -1,17. Fasilitas wisata yang dianggap penting oleh wisatawan domestik tetapi memiliki kualitas fasilitas yang rendah adalah, (1) Cottage, (2) Warung makan, (3) Shelter, (4) taman bermain, (5) Gardu pandang, (6) kereta kuda, (7) toilet. Selain itu penelitian ini mendapatkan empat faktor penting sebagai pertimbangan dalam mengembangkan dan merencanakan fasilitas wisata di objek wisata pantai Batakan, yaitu ; (1) Faktor motivasi, (2) Faktor demografi, (3), Faktor kegiatan, (4) faktor kualitas fasilitas wisata xi
This study aimed at knowing the compatibility of demand and offer factors in developing Batakan beach observed on expectation and perception toward quality of tourism facility. Problem formulation based on the difference of ideal and empiric condition. The development of Batakan beach facility should give satisfaction among tourists but the empiric condition showed its available facility could not run well and were unused so that were neglegted and broken The scope of study were limited on tourism object facility available and domestic tourists amount of 100, only 60 were valid. Data were got from questionnaire, observation, interview and collecting secondary data. Data were analysed using servqual method and important perpromance analysis / IPA. The result stowed that motivation of domestic tourists were categorized pshycological motivation consisted of relaxion, healthy, participating sport activity, while their activity categorized search for pleasure namely recreational, one effort to entertain of relax, to raisen physic and mental spirit. Tourist satisfaction was 6.02 while gap was >-1, -1.17. The important factors facility needed which were in poor condition were 1) cottage, 2) restaurant, 3)shelther, 4) playground, 5) guardhouse, 6) horse train, 7) toilet. There were 4 important factors that may be used in developing and planning Batakan Beach facility ; 1) Motivation, 2) Demography, 3)Activity, 4) Quality of tourism object facility. xii
Kata Kunci : Obyek Wisata, Ekspektasi dan Persepsi, Fasilitas Wisata