Laporkan Masalah

Penanggulangan kemiskinan melalui Usaha Sosial Ekonomi Produktif Keluarga Miskin (USEP-KM) di Kota Yogyakarta

PURWANTO, Djaswadi Djandjang Isnu, Drs. Soetomo, M.Si

2006 | Tesis | S2 Sosiologi (Kebijakan dan Kesejahteraan Sosial)

Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan kesejahteraan sosial yang krusial.Strategi pembangunan yang mengedepankan pada pendekatan modernisasi dengan pilihan industrialisasi dalam mengejar pertumbuhan ekonomi kurang memberikan manfaat kepada masyarakat ekonomi lemah. Krisis ekonomi 1997 dan kebijakan pemerintah untuk mengurangi subsidi BBM memberikan dampak luas bagi masyarakat yang berujung meningkatnya jumlah pengangguran dan jumlah penduduk miskin. Berbagai upaya untuk pemecahan masalah kemiskinan telah dilakukan oleh pemerintah bersama masyarakat, di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta salah satunya melalui Program Usaha Sosial Ekonomi Produktif (USEP). Program USEP di Kota Yogyakarta telah ada disetiap kelurahan. Dalam proses perkembangannya kelompok-kelompok tersebut ada yang mengalami hambatan. Hal ini menunjukkan bahwa program yang sudah berjalan belum efektif sehingga perlu dikaji untuk melihat kekurangan atau kelemahan dan penyebabnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat dari pelaksanaan program USEP-KM dalam penanggulangan kemiskinan di Kota Yogyakarta. Karena besarnya cakupan untuk mewakilinya dalam penelitian ini menetapkan wilayah Kecamatan Danurejan yang berada di pusat kota terdiri dari Kelurahan Suryatmajan dan Bausasran, dan Kecamatan Mantrijeron di pinggiran kota terdiri dari Kelurahan Mantijeron dan Gedongkiwo. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan, wawancara dan dokumenasi. Pemilihan informan dengan sistem proporsive dan bola salju. Sedangkan yang menjadi obyek penelitian adalah kelompok dengan informan terdiri dari warga binaan, pengurus, pendamping, Lurah dan Dinas Kesejahteraan Sosial. Hasil penelitian ini antara lain:1) Kelompok USEP-KM dengan rata-rata tingkat kehadiran anggota tinggi, karena seleksi yang ketat pada karakter dan motovasi yang kuat;2) Kemampuan pengurus dalam mengelola organisasi secara kreatif merupakan faktor penting yang dapat mendukung kemajuan USEP-KM.; 3) Nilai strategis kewilayahan mendukung dalam pengembangan kegiatan ekonomi masyarakatnya; 4)Pendamping yang aktif dan berkemampuan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi pembinaan dan pendampingan; 5) Tingkat responsitas Lurah yang tinggi mendorong pengurus dan anggota konsisten dalam menjalankan kewajibannya;6) Faktor-faktor yang menghambat antara lain: 1).Kemampuan baca tulis WKBS rendah2). Anggota tidak disiplin 3).Sulitnya Pemasaran hasil produksi 4).Keterbatasan modal usaha 5).Rendahnya kemampuan dalam memobilisasi dana kelompok. Rekomendasi yang ditawarkan yaitu: 1) Pemerintah melalui instansi terkait lebih giat dalam memberikan pembinaan; 2) Proses rekruitmen calon WKBS baru dilaksanakan secara selektif; 3) Pelatihan untuk meningkatkan SDM bagi WKBS, pengurus dan pendamping .4) Tambahan modal Usaha dan pembentukan kelompok baru untuk mempercepat dan perluasan jangkauan; 5) Peningkatan peran swasta,Lembaga Keuangan Mikro, Organisasi Sosial dalam Usaha Kesejahteraan Sosial; 6) Mendorong peran Lurah sebagai fasilitator, pengawas, yang mampu mengkoordinasikan penanggulangan kemiskinan.7) Perlunya Peraturan Daerah tentang Penanggulangan Kemiskinan.

The poverty is one social problems of social prosperity which crucial. The development strategy always approach of modernization with choice of industrialization in chase after growth be chartered investment is less give benefit to weak chartered investment counsel public. Economic crisis in 1997 and policy of government for decrease Oil Subsidy will be given widely impact for public that back part the increasing of amount unemployment and amount of poor people. The government will be effort for poverty problems with publics, in Specially Region Province of Yogyakarta be one of them through Usaha Sosial Ekonomi Produktif (USEP). USEP programs in Yogyakarta city has been every sub district. In the growth process, that groups experiences resistance. This thing indicate that the program which walking not to be effective, so that needed studied for seeing weakness or inefficiency and its cause. This purpose of research to know support and inhibiting factors executed of USEP program in tackling of poverty in Yogyakarta city. Because the level of coverage for representing its this research decide in specify region district of Danurejan on the center town consisting of sub district of Suryatmajan and Bausasran, and District Mantrijeron in outskirts of city from sub district Mantrijeron and Gedongkiwo. The research method be used of qualitative descriptive research. The data collection of technique have done with observation, documentation, and interview. The audience informant with purposive and snowball system. While becoming research object is groups with informant consist of constructed people, official member, adjacent, Chief of village and Duty Prosperity of Social. The result of the research yield such as: 1) group of USEP with average of level attention of high member, because selected which stringency at character and motivation strongness;2) Ability of official member of in managing organization creatively is important factor available for supporting progress of USEP; 3) The regional strategic will be support in development of the economic public activity; 4) The adjacentor who capable and active, will be support founding function and duty and adjacent; 5) Level of high chief of village responsibility be motivated member and member consistent in done duty this; Factors inhibiting such as:1) Ability of read and write WKBS is lower;2) The member is not discipline; 3) Difficult in marketing of yield produced ; 4) Limitation of capital ; 5) The capability is low in cluster fund mobilization . The recommendation which offered that is: 1)The government through institution be activity in giving construction; 2) Recruitment process candidate of new WKBS are will be selectively; 3) Training for increasing human resource for WKBS, official member and adjacentor ;4) Additional capital and forming of new group to quicken and extension of reach; 5) Increasing of role of private sector, Micro Finance Companies, Social Organization in Be Effort Prosperity of Social; 6) The motivator of Chief of village as facilitator, supervisor, who ability of coordinate tackling of poverty ; 7) Need Important rule district by Tackling of Poverty.

Kata Kunci : Kemiskinan,Program USEP,KM, Poor Family, USEP, Increased of prosperity


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.