Analisa konflik dan faktor SAT (Structural, Accelerator, Trigger) Konflik pengelolaan hutan :: Studi kasus di Sikumana Kupang

SUMANTO, Slamet Edi, Dr. Nanang Pamuji Mugasejati

2006 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional (Magister Perdamaian dan Res

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk memahami bentuk dan mekanisme konflik, pihak-pihak yang terlibat dalam konflik dan faktor-faktor yang mempengaruhi konflik (2) menentukan analisis faktor SAT (structural, accelerator, trigger) bagi konflik pengelolaan hutan di masa datang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling, melalui pengamatan cepat (rapid assesment) sebelumnya. Data dikumpulan melalui wawancara, penyebaran quisoner, Focus Group Discussion (FGD) serta pengumpulan data sekunder lainnya. Analisis faktor SAT didasarkan pada indikator-indikator spesifik kondisi struktural, pemercepat dan pemicu dalam konflik sebelum dan yang sedang terjadi. Hasil penelitian menunjukan bahwa konteks konflik sesungguhnya adalah konflik pengelolaan sumber daya hutan antara pihak negara dan masyarakat. Kondisi struktural konflik (structural factors) meliputi : kesenjangan struktur sosial (RD), akses sumber daya agraria-hutan, agenda politik aktor, perbedaan wacana (diskursus) dan kebijakan tentang kehutanan serta sosio-psikologis : dendam aktor. Faktor pemercepat (accelerator) konflik adalah proyek GNRHL serta pemicu konflik (trigger) adalah tindakan penangkapan dan penahan aktor kunci masyarakat. Analisa faktor SAT menunjukan bahwa konflik di masa depan dipengaruhi oleh kondisi struktural meliputi tentang kompensasi, tata batas kawasan dan akses terhadap sumber daya hutan sebab dibukanya jalur lingkar luar (ring road) Kota Kupang, sedangkan isu-isu otonomi daerah dan politik serta kesenjangan ekonomi dapat menjadi sebab pemercepat terjadinya konflik.

Target of this research is ( 1) to comprehend conflict mechanism and form, partys in concerned in factors and conflict influencing conflict ( 2) determining factor analysis of SAT ( structural, accelerator, trigger) to conflict management of forest in a period of coming. Research method the used is deskriptif-kualitatif with technique intake of sampling purposive sampel, passing perception quickly assesment rapid) previous. Data collected to through interview, spreading of quisoner, Focus Group Discussion ( FGD) and also data collecting of other secunder. Factor analysis of SAT relied on specific indicators of structural condition, and accelerator of trigger in conflict before and which is happened. Result of research to show that real conflict context is conflict management of forest resource between state party and society. Structural condition of conflict ( factors structural) covering : social structure difference ( RD), access resource of agraria-forestry, political agenda of actor, difference of discourse ( policy and discourse) about forestry, and also sosio-psikologis : vindictive of actor. Accelerator factor ( conflict accelerator) is the project of GNRHL and trigger of conflict in show that the form of arrest action and detention of actor lock society. Factor analysis of SAT that conflict in future influenced by structural factor cover problem of compensation, arrange area boundary and access to forest resource effect of opening of circular band outside ( road ring), while autonomous issues of politics and area and also economics difference can become accelerator factor the happening of conflict.

Kata Kunci : Konflik,Pengelolaan Hutan,SAT,management of forest, conflict context, forest resource, structural, accelerator, trigger