Wacana Islam Liberal :: Analisis wacana tulisan-tulisan di www.islamlib.som

RIYANTO, Agus, Dr. Purwo Santoso, MA

2006 | Tesis | S2 Ilmu Politik

Penelitian ini berkaitan dengan kontroversi pemikiran keislaman di masa era reformasi khususnya yang terjadi antara kelompok Islam radikal dengan kelompok Islam Liberal. Namun penelitian ini menfokuskan pada lontaranlontaran pemikiran Jaringan Islam Liberal (Islib) mengenai wacana Islam. Hal tersebut juga didasari ditengah maraknya trend radikalisasi dan fundamentalisme Islam di era reformasi, keberadaan Jaringan Islam Liberal menjadi sebuah fenomena tersendiri karena wacana-wacana keislaman yang dikonstruksinya mampu menjadi penyeimbang sekaligus memicu pertarungan atau kontroversi wacana Islam khususnya antara kelompok Islam yang sering diidentifikasikan sebagai kelompok Islam radikal atau garis keras dengan kelompok Islam liberal yang dalam hal ini diwakili Jaringan Islam Liberal. Penelitian ini menggunakan analisis wacana atau discourse analysis Teun Van Dijk untuk mengetahui bagaimana kelompok Jaringan Islam Liberal (JIL) mengkontruksikan Islam yang ditulisnya di website www.islamlib.com. Dari telaah teks di www.islamlib.com yang menggunakan analisis Van Dijk dapat diketahui konstruksi JIL mengenai wacana Islam yaitu : Pertama, Islam adalah agama sekuler bukan agama dan politik (negara). Kedua, Islam adalah agama humanis dan bukan agama kekerasan. Ketiga, Islam adalah agama multiinterpretasi. Keempat, Islam adalah agama yang dinamis dan kontekstual. Keempat tema merupakan representasi mental dari respon kognitif kelompok Jaringan Liberal terhadap realitas sosial politik yang ada. Konstruksi ideologis tersebut juga tidak bisa dilepaskan dari kesadaran politik dan orientasi politik yang dianut aktivis-aktivis Jaringan Islam Liberal khususnya yang berkaitan dengan pemahaman Islam. Selain itu pewacanaan tersebut dilakukan sebagai counter sekaligus untuk mengontrol dan mempengaruhi wacana publik mengenai Islam dari pengaruh wacana Islam radikal. Yaitu memberikan akses wacana agar masyarakat mempunyai kesempatan untuk menerima informasi mengenai wacana Islam dari perspektif yang berbeda..

The research is concerned with Islamic though controversy in reformation era, especially among Islamic radicalism and liberalism. But the research is focusing on the though claims of the Liberal Islamic Network (JIL) about Islamic discources. It is also based on the glowing of Islamic fundamentalism and radicalism trends in reformation era, the presence of Liberal Islamic Network (JIL) becomes a distinct phenomenon because of the Islamic discourses that constructed can be a balancer and trigger of conflict or controversy of Islamic discourses especially among Islamic sects that frequently identified as Islamic Radicalism or Orthodox Line with Islamic Liberalism liberal which in this case represented by Liberal Islamic Network (JIL). This research using a discourses analysis Teun Van Dijk to observe how does Islamic Liberal Network (JIL) construct Islam written on website www.islamlib.com. From textual study on www.islamlib.com which use Van Dijk analysis, it can be found the Islamic Liberal Network (JIL) Construction about Islamic discourses are is: First, Islam is secular religion not religion and politics (state). Second, Islam is humanism religion not violence religion. Third, Islam is multiinterpretation religion. Fourth, Islam is dynamical and contextual religion. These fourth themes are mental representation from cognitive response of Liberalism Network (JIL) to the existing politics-social reality. This ideological construction is also may not be relieved from political awareness and political orientation followed by Islamic Liberal Network (JIL) activists especially concerning with Islamic comprehension. In addition the discoursing is performed as a counter as well as to control and influence the public discourse about Islam from the influence of radical Islamic discourses. That is, providing discourses access in order the community has opportunity to accept information about Islamic discourses from different perspectives

Kata Kunci : Islam Liberal,Jaringan Islam Liberal, discourse analysis, discourse, liberalism Islam, radicalism Islam, text, online-media