Laporkan Masalah

Perjanjian Internasional dan kepatuhan negara :: Kepatuhan Albania terhadap Protokol Palermo dalam upaya penanggulangan Human Trafficking

TAUFIQURROHMAN, Drs. Usmar Salam, MIS

2006 | Tesis | S2 Ilmu Politik (Hubungan Internasional)

Penelitian ini bertujuan memaparkan kepatuhan Albania terhadap Perjanjian Internasional Protokol Palermo dan apa saja yang mempengaruhinya. Metode pengumpulan data dari penelitian ini adalah penelitian dokumenter. Data yang diperoleh kemudian dianalisa dengan menggunakan metode analisa kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan Albania terhadap Protokol Palermo termasuk cukup tinggi. Hampir seluruh kewajiban yang tertuang dalam Protokol tersebut dilaksanakan oleh Albania. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan ini adalah legalisasi Protokol Palermo yang tinggi (termasuk dalam kategori hard law), norma-norma yang dianut Albania yang diantaranya tertuang dalam konstitusi nasionalnya yang menyatakan bahwa Albania harus melindungi Hak Asasi Manusia (HAM), upaya perbaikan reputasi nasional terutama di bidang HAM dan melindungi kepentingan nasional yang berupa bergabung dengan Uni Eropa dan menjaga aliran bantuan asing yang keduanya mempersyaratkan upaya serius penegakan HAM. Namun Albania menghadapi beberapa kendala dalam mematuhi Protokol tersebut. Yaitu kurangnya dana, adat budaya masyarakat yang cenderung kurang menghargai wanita, dan adanya budaya korupsi. Berbagai kendala inilah yang menyebabkan pemberantasan human trafficking di Albania menjadi kompleks dan sulit.

This research describes how Albania comply with Palermo Protocol and what are the factors that influence such compliance. The method collecting data is documentary research. The datas obtained from the research are analyzed in qualitative analysis. The research finding show that Albania’s compliance with Palermo Protocol is high enough. Albania carry out almost all of the obligations of Palermo Protocol. The factors that influence such compliance are legalization of Palermo Protocol which is high, state norms stated in national constitution that Albania has to protect human rights norms, national reputation improvement efforts particularly in human right field, and national interest protection (to join European Union and to maintain the foreign aid). All these factors encourage Albania to comply with Palermo Protocol. However, Albania faces several obstacles to comply with it. They are lack of fund, people’s customs and corruption culture. All of these obstacles make the efforts of human trafficking eradication become complex and difficult.

Kata Kunci : Perjanjian Internasional,Human Trafficking,Albania, international law, state compliance


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.