Peranan teknokrat dalam dinamika politik lokal :: Studi kasus pada Pembuatan teks kebijakan dan Program-program Stelsel Masyarakat Sejahtera (SMS) Provinsi Sulawesi Tenggara
WAHID, Abdul, Drs. Josef Riwu Kaho, MPA
2006 | Tesis | S2 Ilmu Politik (Politik Lokal dan Otonomi Daerah)Penelitian ini intinya bertujuan menemukan wacana di dalam teks kebijakan program-program SMS Provinsi Sulawesi Tenggara yang mencerminkan cara kerja khas para teknokrat dan menemukan sejumlah wacana yang terpinggirkan di dalam teks kebijakan dan program-program SMS Provinsi Sulawesi Tenggara. Sementara manfaat utamanya adalah dapat memberikan rekomendasi strategis bagi Daerah guna kelancaran pada tahap implementasi yang sedang berjalan. Metode analisis yang digunakan yakni analisis wacana kritis dengan menggunakan model kerangka analisis Norman Fairclough. Setelah dilakukan analisis atas teks kebijakan dan program-program SMS, baik dilihat dari sisi linguistik, proses produksi dan konsumsi teks serta dari sisi konteks sosial, hasilnya menunjukan bahwa wacana didalamnya sangat dekat dengan cara kerja khas teknokrat yang akan selalu mendorong stakeholder, terutama publik sasaran pada kekuasaan berbasis teknologi dan rasionalitas ilmiah. Sayangnya dibalik wacana tersebut dicederai oleh sikap ambigu para teknokrat karena wacana atau dominasi kebenaran yang ditampilkan justru menjadikan wacana terpinggirkan atau mendistorsi, menghegemoni kekuasaan birokrasi, politisi, masyarakat lokal yang menjadi sasaran kebijakan. Ini artinya para teknokrat hadir hanya untuk memberikan bimbingan teknokratis. Wacana terpinggirkan tersebut tampaknya sesuai dengan hasil kajian teoritis setelah memperhatikan pandangan para teoritisi kelompok paradima kritis seperti Michel Folcout, Antonio Gramsci, Jurgen Hobermas, Goventa, Wayne Parsons, Wiliam N. Dunn, dan lain-lain yang intinya sama, menyatakan bahwa kekuasaan bekerja dalam banyak dimensi dan dimensi yang paling halus adalah lewat pengetahuan dan bahasa, termasuk di dalam teks kebijakan. Implikasinya seluruh permasalah yang terkait dengan hadirnya teknokrat di atas, jelas pasti berdampak pada tingkat implementasinya karena masalah demi masalah akan silih berganti menghadang dan kesemuanya tidak diharapkan dalam dinamika politik lokal di Sulawesi Tenggara. Oleh karenanya kebijakan dan program-program SMS perlu segera dievaluasi secara menyeluruh sebagaimana inti rekomendasi.
The aim of the study is to recognize policies text relation to the program of Southeast Sulawesi called as “Stelsel Masyarakat Sejahtera (SMS)†by the emergence of technocrat. In addition of representative relation, it also explored relation that has misinterpretation. Thus can provide strategic recommendation for the local government in order to enhance ongoing implementation. The analysis method used is a critical discourse analysis using Norman Fairclough analysis framework model. Once the analysis of the text on policies and SMS programs in terms of its linguistics, producing process and text consumption and also social context has been made, the results show that the discourse contained in the text is close to the typical working method of technocrats who always encourage stakeholders, especially target public on the basis of technology and scientific rationality and hence it may be suggested that the technocrats plays an important role. Unfortunately, the discourse is tinted with the ambiguous attitude of the technocrats because it is dominated by the prevailing truth for them and it causes the marginalization and the distortion of it in addition to the hegemony of the bureaucratic authority, politicians, and local people who represent the target of the policies. It means that the technocrats present to provide them with technocratic guidance. The meaning of misinterpretation appears consistent with theoretical review such as by Michel Folcout, Antonio Gramsci, Jurgen Hobermas, Goventa, Wayne Parsons, Wiliam N Dunn, etc, which has the same line; that the authority is working within multiple dimension, and the smoothest dimension is through the language and science as well as policies text. Indeed, the impact of technocrat existence on the extent of implementation is apparent resulted from enduring problems as a barrier of local politic dynamic within Southeast Sulawesi. The SMS program, therefore, need to be evaluated concerned with strategic recommendation.
Kata Kunci : Teknokrat,Dinamika Politik,Program Stelsel Masyarakat Sejahtera, Technocrat, Authority, Text, Anayisis Texs, Discource Practice, Sociocultural Practice, Technocratic Guidance.