Pengaruh takaran pupuk kandang dan tanah pasir terhadap perubahan beberapa sifat tanah dan pertumbuhan kacang tanah (Arachis Hypogaea L.) pada Alfisol
HENDRAJAYA, Dr.Ir. Bambang Djadmo K., M.Sc
2006 | Tesis | S2 Ilmu TanahSifat fisika tanah yang jelek dan adanya keterbatasan jumlah unsur hara tersedia merupakan permasalahan utama tanah Alfisol untuk budidaya tanaman kacang tanah. Dalam mengatasi kendala tersebut diperlukan berbagai usaha perbaikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan pupuk kandang dan tanah pasir yang dicampurkan pada tanah Alfisol terhadap beberapa perubahan sifat fisika tanah dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca dan di Laboratorium Ilmu Tanah Kuningan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada bulan Februari sampai dengan bulan September 2005. Percobaan disusun menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial 3 x 4 dan diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah pupuk kandang yang terdiri atas kontrol (H0), 15 ton/ha (H1), dan 30 ton/ha (H2), sedangkan faktor yang kedua adalah tanah pasir yang terdiri atas kontrol 0 % berat pasir (I0), 20 % berat pasir (I1), 40 % berat pasir (I2) dan 60 % berat pasir (I3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara penambahan pupuk kandang dan tanah pasir pengaruhnya tidak nyata, tetapi pengaruh masing-masing dari perlakuan tersebut nyata. Penambahan pupuk kandang atau tanah pasir secara sendiri-sendiri telah memberikan pengaruh yang nyata terhadap sifat fisika tanah dan pertumbuhan tanaman kacang tanah. Pemberian 30 ton/ha pupuk kandang meningkatkan porositas total, kemantapan agregat, pori penyimpan lengas, serta menurunkan permeabilitas, sedangkan pemberian 60 % berat pasir meningkatkan porositas total dan menurunkan indeks patahan tanah. Kombinasi 30 ton/ha dan 60 % berat pasir mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah secara nyata dibandingkan kontrol.
The unvarourable physical properties and the limited amount of nutrient availability are suggested to be the main source of problems dealing with ground nut productivity planted on Alfisols. To over come this problem these unvarourable soil conditions need to be improved, therefore this study was aimed at the addition of chicken manure and sandy soil in order to increare ground nut productivity on the Alfisols. Experiments were carried out in pots under a green house condition at the Laboratory of Soil Science, Faculty of Argiculturel, Gadjah Mada University, from February until September 2005. A Factorial Complete Randomized Design was used to run the pots experiment. There were two factors imposed as treatments i.e. application rate of chicken manure consisted of H0 control (0 ton/ha), H1 (15 ton/ha), and H2 (30 ton/ha), and the second factor was rates of application of sandy soil consisted of I0 (0 % by weight), I1 (20 % by weight), I2 (40 % by weight), and I3 (60 % by weight). Results of study showed that there was no significant effect of interaction between the two treatments, but there was significant effect by individual treatment on soil properties as well as on growth and yield of ground nut. Addition of 30 ton/ha chiken manure has significantly increased soil porosity, soil aggregate stability, numbers of water holding pores, and decreased saturated permeability, whereas addition of 60 % by weight of sandy soil increased total porosity and reduced modulus of rupture index. Applied combination of 30 ton/ha chiken manure and 60 % by weight of sandy soil improved significanty growth performance and yield of ground nut.
Kata Kunci : Tanah Alfisol,Pupuk Kandang dan Tanah Pasir,Sifat Tanah, chiken manure, sandy soil, ground nut growth, Alfisol.