Laporkan Masalah

Analisis fleksibilitas rancangan struktur tabel database :: Sebuah kritisi rancangan struktur tabel database hasil-hasil penelitian pada sistem informasi akademik

SUTANTA, Edhy, Drs. Retantyo Wardoyo, MSc.,PhD

2006 | Tesis | S2 Ilmu Komputer

Fleksiblitas rancangan struktur tabel database merupakan salah satu faktor penentu kualitas SIM. Berdasarkan pada rancangan struktur logikal tabel database, penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis fleksibilitas rancangan struktur tabel database, menemukan faktor umum penyebab rancangan struktur tabel database tidak fleksibel, mengembangkan kerangka rancangan struktur tabel database yang fleksibel untuk SIAKAD, serta mengembangkan panduan perancangan struktur tabel database yang fleksibel. Penelitian dilakukan pada 28 rancangan yang terdiri atas 10 hasil Penelitian Tesis, 10 hasil Penelitian Skripsi, dan 8 hasil Penelitian Tugas Akhir, di dalamnya memuat 262 tabel dan 1.906 atribut. Analisis fleksibilitas rancangan struktur tabel database dilaukan dengan menggunakan pendekatan intuitive, dan selanjutnya tingkat fleksibilitas ditentukan berdasarkan pendekatan Penilaian Acuan Pokok/PAP. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 3 rancangan termasuk SANGAT BAIK, memuat 49 tabel dan 443 atribut, terdiri atas 371 (=83,75%) atribut fleksibel dan 72 (=16,25%) atribut tidak fleksibel; 15 rancangan termasuk BAIK, memuat 119 tabel dan 664 atribut, terdiri atas 464 (=69,88%) atribut fleksibel dan 200 (=30,12%) atribut tidak fleksibel; 8 rancangan termasuk SEDANG, memuat 78 tabel dan 621 atribut, terdiri atas 316 (=50,89%) atribut fleksibel dan 305 (=49,11%) atribut tidak fleksibel; 1 rancangan termasuk BURUK, memuat 10 tabel dan 137 atribut, terdiri atas 49 (=35,77%) atribut fleksibel dan 88 (=64,23%) atribut tidak fleksibel; tidak ada rancangan yang termasuk kategori SANGAT BURUK; 1 rancangan tidak dapat dianalisis. Berdasarkan tingkat pendidikan perancang, 9 rancangan S2 yang memuat 126 tabel dan 1166 atribut, terdapat 735 (=63,04%) atribut fleksibel dan 431 (=36,96%) atribut tidak fleksibel, serta 1 rancangan tidak dapat dianalisis; 10 rancangan S1 yang memuat 65 tabel dan 383 atribut, terdapat 38 (=62,14%) atribut fleksibel dan 145 (=37,86%) atribut tidak fleksibel; 8 rancangan D3 yang memuat 65 tabel dan 316 atribut, terdapat 222 (=70,25%) atribut fleksibel dan 94 (=29,75%) atribut tidak fleksibel. Secara umum, rancangan struktur tabel database tidak fleksibel diakibatkan oleh faktor-faktor yang terkait dengan batasan/lingkup sistem, orientasi database, standarisasi data, kelengkapan data, pengelompokan data, penggunaan kode, penggunaan Primary Key/PK, serta penggunaan tabel logik. Kerangka rancangan struktur tabel database yang fleksibel untuk SIAKAD dapat dirancang dengan melibatkan beberapa sub sistem. Struktur tabel database yang fleksibel dapat diperoleh melalui 4 tahapan utama, yaitu 1) Analisis kebutuhan; 2) Perancangan; 3) Pengujian; dan 4) Implementasi.

The flexibility of database structure design is one of decisive factor of MIS quality. Based on logical database structure, this research aim to do flexibility analyzes; finding the general factors that cause inflexible; developing the flexible database framework for Academic Information Systems; and developing guidance to get the flexible database structure. This research conducted 28 databases that consist of 10 theses, 10 scripts, and 8 final tasks, that contain 262 tables and 1906 attributes. The flexibility analyzes done by using intuitive approach, furthermore flexibility level grouped into 5 levels by using Criterion Reference Evaluation (PAP) approach. Base on research known, there are 3 database are VERY GOOD, it contain 49 tables and 443 attributes, consist of 371 (=83,75%) flexible attributes and 72 (=16,25%) inflexible attributes; 15 database are GOOD, it contain 119 tables and 664 attributes, consist of 464 (=69,88%) flexible attributes and 200 (=30,12%) inflexible attributes; 8 database are AVERAGE, it contain 78 tables and 621 attributes, consist of 316 (=50,89%) flexible attributes and 305 (=49,11%) inflexible attributes; 1 database is BAD, it contain 10 tables and 137 attributes, consist of 49 (=35,77%) flexible attributes and 88 (=64,23%) inflexible attributes; there is neither VERY BAD; and 1 database can’t be analyzed. Base on designer educational, 9 database of MA degree that contain 126 tables and 1166 attributes are consist of 735 (=63,04%) flexible attributes and 431 (=39,996%) inflexible attributes, and 1 design can’t be analyzed; 10 database of BA degree that contain 65 tables and 383 attributes are consist of 38 (=62,75%) flexible attributes and 145 (=37,*6%) inflexible attributes; and 8 database of diploma degree that contain 65 tables and 316 attributes are consist of 222 (=70,25%) flexible attributes and 94 (=29,75%) inflexible attributes. In generally, database structure is not flexible caused by many factors that related to system boundary; data orientation; data standardization, data completeness, data group arrangement, code utilizing, primary key determining, and logic table utilizing. The framework of flexible database for Academic Information Systems can be design with involves any sub systems. The flexible database structure can obtain by 4 major stages, i.e. 1) Requirement analyzes; 2) Design; 3) Testing; and 4) Implementation.

Kata Kunci : Sistem Informasi Akademik,Perancangan Database, database, database design, flexibility, Academic Information System


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.