Pengaruh pelatihan kader dengan media audio visual terhadap pengetahuan, sikap serta perilaku kader Posyandu di Kecamatan SIntang Propinsi Kalimantan Barat
SULISTYANTO, Adi, Toto Castro, SKM.,M.Kes
2006 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (Gizi dan Kesehatan)Latar Belakang: Dalam beberapa tahun terakhir ini, kinerja Posyandu menurun disebabkan sebagian oleh adanya krisis ekonomi dan moneter di Indonesia, dan juga karena pelaksanaan kegiatan Posyandu yang bersifat rutin dan kurang menarik sehingga menimbulkan kejenuhan para kader dan pengelola Posyandu. Di Kabupaten Sintang data SKDN di Posyandu mencerminkan kinerja kader Posyandu yang belum memuaskan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja kader Posyandu sangat komplek, akan tetapi salah satunya yang utama adalah pengetahuan, sikap dan perilakunya masih kurang. Selama ini telah dilakukan berbagai pelatihan kader tetapi hasilnya tidak memuaskan. Alternatif lain dari metode serta media yang rutin dilakukan sekarang ini perlu dicari. Pelatihan kader dengan media audio-visual ini dikembangkan sebagai jawaban terhadap kebutuhan untuk memberikan pelatihan secara sistematis kepada para kader Posyandu dengan fokus pada peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh pelatihan kader dengan media audio-visual terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku kader Posyandu Metode Penelitian: Penelitian ini adalah eksperimen kuasi (quasi experiment) yaitu studi eksperimental yang dalam mengontrol situasi penelitian menggunakan cara non-randomisasi. Rancangan pada penelitian ini adalah pre-post with control goup. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Sintang dengan mengambil lokasi di Kecamatan Sintang dan Tempunak. Populasi dan subyek penelitian ini adalah seluruh kader Posyandu di wilayah Kecamatan Sintang dan Tempunak. Data pengetahuan, sikap dan perilaku dikumpulkan dengan cara mengevaluasi hasil sebelum, sesudah dan 1 bulan setelah pelatihan dengan menggunakan daftar pertanyaan yang terstruktur. Analisis karakteristik menggunakan chi square. Uji statistik menggunakan t-test dan regresi pada taraf signifikan p=0,05. Hasil dan Pembahasan: analisa variabel umur dan tingkat pendidikan pada kedua kelompok menunjukkan p<0,05, yang berarti terdapat perbedaan, sedangkan variabel jenis pekerjaan pada kedua kelompok dalam keadaan seimbang. Analisis t-test terhadap hasil pretes pengetahuan, sikap dan perilaku kader menunjukkan keadaan yang seimbang kecuali sikap awal kader. Selanjutnya analisis terhadap hasil postes dan evaluasi 1 bulan setelah pelatihan menunjukkan perbedaan kualitas yang signifikan pada pelatihan kader dengan media audio-visual dibandingkan media konvensional terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku kader. Nilai rerata yang lebih tinggi pada kelompok pembanding terhadap nilai pengetahuan kader tidak mempunyai perbedaan yang signifikan saat postes.
Background : In the last few years, the working of POSYANDU have decreased caused by economic and monetary crisis in Indonesia and also caused by borred and uninterested rutinity action. They were borred of the community worker. In Sintang district, unsatisfied working of the community worker drawn by SKDN data. So many complex factors that influenced working of the community worker, but one of most importance was decreasing of their knowledge, attitude and behaviour of the community worker. There were a lot of the community worker trained have done, but it still have not made good impact. Another alternative training methods and media that could developed. The training of community worker with audio-visual media will be created as the answer of that problems. Objective : The study was purposed to know the influence of the community worker training with audio-visual media to their knowledge, attitude and behaviour. Study design : This was quasi experimental with non randomized control group. The study design was time series with comparison goup. The place was in Sintang district. Populations and subjects was all of the community worker in Sintang and Tempunak. Knowledge, attitude and behaviour data were gathered by evaluated pretest, postest and after one month trained, there were adjusted in questionnaire list. Characteristic was analysed with chi square, statistic test with t-test and regression, in the significance p=0,05. Result : The analysis of age and education in both of group were p<0,05, it means there were differenced but there were no differenced at occupation variable in both of group. Pretest analysis of knowledge, attitude and behaviour in both of group were proportional before intervention, except attitude variable. Postest and evaluation after one month trained analysis showed significant quality differences among community worker training with audio-visual media and convensional media except result of postest community worker knowledge.
Kata Kunci : Kader Posyandu,Pelatihan,Sikap dan Perilaku, Training, knowledge, attitude, behaviour, the community worker