Efek suplementasi kombinasi Fe, Vitamin C dan Asam Folat terhadap peningkatan kadar Hb dan kapasitas VO2 maks pada atlet sepakbola Divisi Utama dan Divisi Satu Nasional di DIY
ABIDIN, Zainal, Dr.dr. Woro Kushartanti
2006 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (Gizi dan Kesehatan)Latar Belakang : Aktivitas latihan daya tahan (endurance) yang berat pada atlet Sepakbola dapat berakibat pecahnya sel darah merah dan rendahnya kadar hemoglobin (Hb) yang berdampak terhadap kapasitas aerobik (V02 maks), sehingga kebutuhan zat besi (Fe) atlet sepakbola melebihi jumlah rata-rata orang pada umumnya, sementara dari asupan makan tidak mencukupi untuk mendukung aktivitas yang berat. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui pengaruh suplementasi kombinasi Fe, vitamin C dan asam folat terhadap peningkatan kadar Hb dan kapasitas VO2 maks atlet sepakbola divisi utama dan satu nasional di Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental Randomized contolled triall (RCT) dengan rancangan completely randomized design. Subyek penelitian adalah atlet sepakbola PSIM Yogyakarta, PSS Sleman dan PERSIBA Bantul sebanyak 70 atlet, dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing kelompok berjumlah 35 atlet, Kelompok I adalah kelompok perlakuan yang diberi suplemen kombinasi Fe glutamat 100 mg, vitamin C 100 mg dan asam folat 2 mg dan kelompok II adalah kelompok kontrol yang diberi kapsul plasebo. Pemberian kapsul suplementasi maupun plasebo dilakukan sebanyak 3 kali per minggu selama 8 minggu. Sebelum dan sesudah suplementasi dilakukan pengukuran kadar Hb dan tes VO2 maks, sedangkan latihan fisik dilakukan sesuai dengan program yang telah ditentukan untuk atlet sepakbola divisi utama dan satu nasional di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan rerata peningkatan kadar Hb antara kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol (p=0,008). Pemberian suplementasi kombinasi Fe, vitamin C dan asam folat dapat meningkatkan kadar Hb secara bermakna. Tidak ada perbedaan yang bermakna pada rerata peningkatan kapasitas VO2 maks antara kelompok perlakuan dibanding kelompok kontrol (p=0,062). Terdapat hubungan yang kuat antara peningkatan kadar Hb dengan peningkatan kapasitas VO2 maks.(r=0,712 dan p<0,001). Kesimpulan : Suplementasi kombinasi Fe, vitamin C dan asam folat dapat meningkatkan kadar Hb, tetapi belum meningkatkan kapasitas VO2 maks dengan suplementasi sebanyak 3 kali per minggu selama 8 minngu. Terdapat hubungan yang kuat antara peningkatan kadar Hb dengan peningkatan kapasitas VO2 maks pada atlet sepakbola divisi utama dan divisi satu nasional di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Background : An overload practice of endurance of an athlete may break his bloodsell and decrase his level of haemoglobin(Hb), and those well effect his aerobic capacity (VO2 max). This case make s the need of Iron(Fe) of the football players is more than the need of ferro (Fe) of the average people. Obyective : This reasarch is to measure the infuence Fe, vitamin C ascorbic acid) and folic acid supplementation to the increase of VO2 max capacity of the National Main and First Division Club Football Players in Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Methods : This is a RCT (Randomized Controlled Trial) experimental research with a completely randomized design plan. The subjects were the football players of Perserikatan Sepak Bola Indonesia Mataram (PSIM) Yogyakarta, Perserikatan Sepak Bola Sleman(PSS) Sleman and Perserikatan Sepak Bola Bantul (PERSIBA) Bantul which consisted of 70 players all together. They were then devided into 2 groups, treatment group and control group, which consisted of 35 players each. The treatment group were given the supplement capsules of Fe 100 mg, vit C 100 mg and folat acid 2 mg thrice a week for 8 week, while the control group were given the placebo for the same form, colour and size and the same time. Before and after the supplementaton their Haemoglobin were measured and their VO2 max were tested, while the phisical trainings were done based on the schedule programmed by the clubs. Results : The result showed that there was significant difference of the haemoglobin level between the treatment and the control group (0,008). The distribution of Fe, vitamin C and folic acid supplement can meaningfully incrase Haemoglobin. There was no significant defference of VO2 maks capacity between the treatment and the control group (0,062) and there was no significant correlation between Haemoglobin and VO2 max (r=<0,25 and p>0,05). Conclussion : The supplementation of Fe, vitamin C and fotid acid to the football players main and first division clubs in DaerahIstimewa Yogyakarta can significantly increase their Haemoglobin but cannot increase their VO2 max capacity.Haemoglobin may not be a predictor to VO2 max capacity
Kata Kunci : Zat Gizi dan Energi,Vitamin C dan Fe,Atlet