Pengaruh penyuluhan manfaat sayur dan buah terhadap asupan zat gizi remaja obesitas siswa SLTP di Kota Palembang
YULIANTO, Prof.dr. Hamam Hadi, MS.,ScD
2006 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (Gizi dan Kesehatan)Latar Belakang: Negara Indonesia merupakan daerah tropis yang kaya akan aneka sayur dan buah. Sayur dan buah merupakan bahan makanan yang penting bagi kesehatan karena di dalamnya mengandung berbagai vitamin, mineral dan serat. Namun demikian, di kalangan remaja Indonesia seringkali kurang memperhatikan keseimbangan gizi terutama sayur dan buah bahkan cenderung memilih makanan instan (fastfood) yang berdampak pada kejadian obesitas. Prevalensi obesitas pada remaja menjadi perhatian penting karena terbukti sebagian besar berlanjut sampai dewasa. Dampak dari obesitas merupakan ancaman bagi kesehatan masyarakat yang memerlukan penanganan secara serius. Melihat pentingnya peranan sayur dan buah bagi kesehatan terutama pada remaja obesitas, maka perlu ditanamkan dan ditumbuhkan kesadaran akan pentingnya mengkonsumsi sayur dan buah melalui penyuluhan gizi. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan manfaat sayur dan buah terhadap konsumsi sayur, konsumsi buah dan asupan zat gizi (energi, protein, lemak, karbohidrat dan serat) pada remaja obesitas siswa/siswi SLTP di kota Palembang. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan eksperimen semu (Quasi experimental design) sebelum dan sesudah. Subjek penelitian adalah remaja obesitas siswa/siswi SLTP di kota Palembang yang berusia 12 – 15 tahun. Kelompok intervensi sebanyak 72 responden dan kelompok pembanding sebanyak 72 responden, pengambilan sampel dengan cara non random sampling. Uji statistik yang digunakan untuk menguji pengaruh penyuluhan terhadap konsumsi sayur, konsumsi buah dan asupan zat gizi sebelum dan sesudah intervensi penyuluhan menggunakan uji t. Hasil : Nilai rerata delta konsumsi buah dan asupan zat gizi (energi, lemak, karbohidrat dan serat) berdasarkan hasil analisis menggunakan uji t, menunjukkan perbedaan yang bermakna pada kelompok intervensi dan kelompok pembanding dimana nilai p < 0,05. Sedangkan nilai rerata delta konsumsi sayur dan asupan zat gizi (protein), pada kelompok intervensi dan kelompok pembanding tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna di mana nilai p > 0,05. Kesimpulan : Penyuluhan manfaat sayur dan buah mempunyai pengaruh terhadap konsumsi buah dan asupan zat gizi (energi, lemak, karbohidrat dan serat).
Background: Indonesia is a tropical country rich in various vegetables and fruits which are necessary for health because they contain lots of vitamins, minerals and fibers. However, Indonesian children and teenagers do not often pay attention to balanced nutrition, particularly vegetables and fruits. They even tend to choose fastfood which may lead to occurence of obesity. Prevalence of obesity among teenagers becomes an important issue because it persists to adulthood. Impact of obesity is a threat to public health and needs serious attention. Considering the important role of vegetables and fruits for health especially among obese teenagers, awareness on the necessity of consuming them needs to be made and built through nutrition counseling. Objective: The objective of the study was to identify effects of counseling on the advantages of vegetables and fruits to the consumption of vegetables and fruits and nutrient intake (energy, protein, fat, carbohydrate and fiber) among obese teenage students of junior high school at Palembang Municipality. Method: The study was quantitative with quasi experimental design before and after. Subject of the study were obese teenage students of junior high school at Palembang Municipality aged 12 – 15 years old. There were 72 respondents of intervention group and 72 respondents of control group. Samples were taken using non random sampling technique T-Test was used to find out effects of counseling to consumption of vegetables and fruits and nutrient intake before and after intervention. Result: Delta average value of fruit consumption and nutrient intake (energy, fat, carbohydrate, and fiber) based on t-test analysis showed significant difference in both groups with p<0.05. Meanwhile, delta average value of vegetable consumption and nutrient intake (protein) did not show significant relationship with p>0.05. Conclusion: Counseling on the advantages of vegetables and fruits affected consumption of fruits and nutrient intake (energy, fat, carbohydrate and fiber).
Kata Kunci : Obesitas,Asupan Zat Gizi,Penyuluhan