Promosi kesehatan melalui metode demonstrasi dan modul untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bidan puskesmas tentang Universal Precaution HIV/AIDS di Kota Medan
ELKADI, dr. H. Sunardi Radiono, SpKK(K)
2006 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (Perilaku dan PromosiLatar belakang : Kasus Infeksi Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) menyebar dengan cepat di berbagai belahan dunia, Indonesia salah satu negara yang tidak luput dari kejadian tersebut. Penelitian ini juga menunjukkan terjadinya kasus penderita HIV/AIDS di Provinsi Sumatera Utara khususnya di Kota Medan. Masih kurangnya pengetahuan dan keterampilan Bidan Puskesmas di Kota Medan tentang pengertian dan penerapan universal precaution HIV/AIDS untuk menghindari dan mencegah terjadinya penularan HIV/AIDS. Jika tidak diterapkan secara maksimal, akan berdampak fatal dan sangat potensial terjadinya penularan HIV/AIDS baik terhadap pasien maupun Bidan. Untuk mencegah dan menghindari kejadian tersebut, maka dilakukan promosi kesehatan tentang universal precaution HIV/AIDS bagi Bidan Puskesmas di Kota Medan. Tujuan penelitian : Untuk mengkaji efektifitas promosi kesehatan melalui metode demonstrasi dan modul dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Bidan Puskesmas tentang universal precaution HIV/AIDS di Kota Medan. Metode penelitian : Penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan non equivalent control group design. Subjek pada penelitian ini adalah bidan Puskesmas yang berada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Medan berjumlah berjumlah 68 orang dari total populasi sebanyak 367 orang. Setiap responden diberikan promosi kesehatan tentang universal precaution HIV/AIDS dan dilakukan pretes (sebelum), postes 1 (segera) dan postes 2 (satu bulan) setelah diberikan promosi kesehatan tentang universal precaution HIV/AIDS. Data dilakukan analisa statistik dengan pengolahan menggunakan komputer. Hasil : Setelah diberikan promosi kesehatan, pengetahuan dan keterampilan Bidan meningkat secara bermakna, pengetahuan mengalami peningkatan yang sangat bermakna dengan nilai p : 0,00 (p:< 0,05) pada periode sebelum hingga segera setelah diberikan promosi kesehatan, tetapi terjadi penurunan pengetahuan secara bermakna pada periode segera dan 1 bulan setelah promosi p : 0,00 (p < 0,05). Kesimpulan : Ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan Bidan sebelum dan segera diberikan promosi kesehatan, tetapi terjadi penurunan setelah 1 bulan diberikan promosi kesehatan.
Background: The case of Human Immunodeficiency Virus/acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) spread out quickly in various parts of the world including Indonesia. This research showed the case of HIV/AIDS patients in the province of north Sumatera especially in Medan municipality. There is a lack of knowledge and skill of Primary Health Care’s midwife in Medan regarding understanding and application of universal precaution HIV/AIDS in order to avoid and prevent the transmission of HIV/AIDS. If it is not applied maximally, fatal impact and the transmission of HIV/AIDS for patients or midwife can be occurred. In order to prevent and avoid the incident, health promotion regarding universal precaution HIV/AIDS for midwife of Primary Health Care in Medan municipality is implemented. Objective: In order to find out the effectiveness of health promotion through demonstration method and module in the effort of improving knowledge and skill of midwife in Primary Health Care regarding universal precaution HIV/AIDS in Medan municipality. Method: This was a quasi experimental research with non equivalent control group design. The subject in the research was 68 midwives of Primary Health care who live in the working area of municipality health office in Medan out of total population of 367 people. Every respondent was given health promotion on universal precaution HIV/AIDS, and given pretest (before), posttest 1 (soon) and posttest 2 (one month) after given health promotion on universal precaution HIV/AIDS. Data was processed with computer by using statistic analysis. Result: After given health promotion; knowledge and skill of midwives was significantly increased, knowledge was significantly increased with p : 0,00 (p:<0,05) in the period before until after given health promotion, but there was a significantly decreasing on knowledge in the coming period and after 1 month after promotion with p:0,00 (p<0,05). Conclusion: There was an increasing on knowledge and skill of midwife before and as soon as the health promotion is given, but there was a decreasing after 1 month the health promotion is given.
Kata Kunci : Promosi Kesehatan, Bidan Puskesmas, HIV/AIDS