Laporkan Masalah

Efektivitas pelatihan pencegahan demam berdarah dengue yang dilakukan oleh Kader dan petugas kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap tentang pencegahan DBD :: Studi kuasi eksperimen pada ibu rumah tangga di Kota Merauke-Papua

SIAHAAN, Puji, Dra. Yayi Suryo Prabandari, MSi.,PhD

2006 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (Perilaku dan Promosi

Latar Belakang : Promosi kesehatan tentang pencegahan penyakit demam berdarah dengue yang dilakukan selama ini di Kota Merauke masih kurang efektif dan efisien. Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh rendahnya pengetahuan dan sikap masyarakat tentang pencegahan demam berdarah dengue. Pengetahuan dan sikap masyarakat diharapkan dapat ditingkatkan melalui pemberdayaan kader posyandu sebagai sumber informasi. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui perbedaan efektivitas pelatihan tentang pencegahan penyakit demam berdarah dengue pada ibu rumah tangga yang diberikan oleh fasilitator kader dengan petugas kesehatan. Metode Penelitian : Jenis penelitian eksperimen semu (kuasi-eksperimental) dengan rancangan pre test post test nonequivalent group design. Subjek penelitian adalah 240 ibu rumah tangga di Kota Merauke, dibagi dalam dua kelompok. Satu kelompok diberi pelatihan oleh kader dan satu kelompok oleh petugas kesehatan. Pengambilan sampel secara purposive sampling. Perlakuan dilakukan dengan metode diskusi dan pemutaran film demam berdarah dengue. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis lalu dilakukan uji statistik dengan menggunakan analisis t-test pada taraf signifikansi p=0,05. Hasil Penelitian : Analisis karakteristik variabel umur, tingkat pendidikan dan pekerjaan menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna. Hasil analisis pre test dan post test dengan uji t-test , menunjukkan perbedaan tingkat pengetahuan (p<0,05). Nilai rata-rata sikap ibu rumah tangga menunjukkan tidak ada perbedaan sebelum dan sesudah diberi pelatihan oleh fasilitator kader maupun fasilitator petugas kesehatan. Kesimpulan : Kader maupun petugas kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan ibu rumah tangga tentang pencegahan penyakit demam berdarah dengue melalui pelatihan, akan tetapi tidak ada peningkatan sikap yang signifikan pada kedua kelompok

Background: Dengue Haemorrhagic Fever promotion program that were conducted in Merauke City were less effective and efficient due to lack of dengue haemorrhagic fever prevention knowledge and attitude of community. To improve the community knowledge and attitude, cadres empowerment is needed. Objective: The assess the effectiveness of Dengue Haemorrhagic Fever training which facilitated by cadres and health providers. Method: The research was quasi-experiment with pre-test post-test Nonequivalent group design. Two hundred and forty housewives participated in this study. They were divided purposively into two groups, one group was received training by cadres, other group was obtained by health facilitators. The training was conducted by discussion method and film presentation of Dengue Haemorrhagic Fever. Data analyzed performed by t test at significant level of p = 0.05. Result: There was no difference between age, education and occupation at pre test. There was a difference of housewife knowledge between pre test and post test. However, there was no difference of housewife attitude. Conclusion: Cadres and health providers can improve housewife knowledge of Dengue Haemorrhagic Fever prevention by conducted health promotion program with discussion method and film presentation.

Kata Kunci : Promosi Kesehatan,DBD,Pelatihan kader dan Petugas Kesehatan, training, Dengue Haemorrhagic Fever


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.