Laporkan Masalah

Pengaruh olah raga terhadap penemuan tekanan darah pada penderita hipertensi di klub Jantung Sehat Bhumi Phala Kabupaten Temanggung

SIDANG, I Nyoman, dr. Zaenal Muttaqien Sofro

2006 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (Epidemiologi Lapanga

Latar belakang. Dewasa ini penyakit hipertensi menjadi masalah kesehatan yang serius dan tantangan bagi kesehatan masyarakat di dunia karena tingginya prevalensi dan sebagai faktor risko utama penyakit kardiovaskuler. Berbagai upaya dalam penatalaksanaan penderita hipertensi sudah dilakukan baik secara pharmakologi maupun non pharmakologi, namun penyakit hipertensi belum dapat dikendalikan secara optimal. Konsekusensinya pengembangan dan modifikasi life style menjadi alternatif yang sangat penting dalam penatalaksanaan penderita hipertensi. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh olahraga terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode. Jenis penelitian ini adalah eksperimen quasi menggunakan nonrandomized control group pretest-posttest design. Subyek penelitian adalah penderita hipertensi yang memenuhi kriteria inklusi yaitu berumur 40-65 tahun, tidak merokok, tidak minum alkohol, beraktifitas fisik hanya 1 kali per minggu dan ditambahkan kriteria inklusi klinis yaitu tidak ada tanda iskemik atau infark khusus pada kelompok intervensi. Sampel penelitian sebanyak 56 orang, masing-masing 28 orang pada kelompok intervensi dan 28 orang pada kelompok kontrol. Sampel kontrol dipilih secara systematic sampling. Program intervensi yang diberikan adalah senam jantung sehat (SJS), dengan frekuensi latihan 3 kali/minggu, selama 30 menit dengan intensitas latihan 50% - 70% VO2max selama 8 minggu. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji statistik chi square, paired t test, t tes independen dan regresi linier ganda. Hasil. Berolahraga dengan senam jantung sehat secara teratur dan terukur mampu menurunkan tekanan darah sistolik dan distolik pada penderita hipertensi. Penurunan tekanan darah sistolik sebesar 2,9 ± 5,9 mm Hg dan tekanan darah diastolik 0,7 ± 3,3 mm Hg. Penurunan tekanan darah sistolik menunjukan hubungan yang sangat bermakna (p=0,001)sedangkan tekanan arah diastolik tidak bermakna (p=0,051) antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kesimpulan. Pengaruh latihan senam jantung sehat secara teratur dan terukur mampu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi di KJS Bhumi Phala Temanggung.

Background: Currently, hypertension disease be serious health problem and be challenging for public health in the world because high prevalence and as primary risk factor of cardiovascular disease. Various effort in managing of hypertension patients had be performed both pharmacologically and non pharmacologic, but hypertension disease could not be optimally controlled yet. Its consequence was development and modification of life style be very important alternative in managing hypertension patients. Objectives: The research was aimed to investigate the influence of exercise to the decreasing of blood pressure in hypertension person. Methods: The research was quasi experimental research using nonrandomized control group pre-posttest design. The subject of the research was in “Klub Jantung Sehat Bhumi Phala” Temanggung hypertension person which meet inclusion eligibility, that is in 40-65 years old, not smoker, not take alcohol, take physical activity only one time a week and have not sign infraction and ischaemic. The sample of the research was 56 persons, where 28 persons in intervention group and 28 in control group that be select in systematically sampling. The intervention group was given named as senam jantung sehat with frequency was 3 time a week, during 30 minutes by exercise intensity of 50% - 70% VO2ma through 8 weeks. The research result be analyzed using chi square statistics test, paired t test, independent t test and multiple linear regression. Results: The reductions of systolic blood pressure was about 2.9 + 5.9 mm Hg and diastolic blood pressure was 0.7 + 3.3 mm Hg. The reductions of systolic blood pressure showed a significant correlation (p=0.001), while diastolic blood pressure had no significant correlation (p=0.051) between intervention and control group. Conclusions: Regular and measured senam jantung sehat is able to reduce the systolic and diastolic blood pressure in hypertension patients “Klub Jantung Sehat Bhumi Phala” Temanggung in the study area.

Kata Kunci : Hipertensi,Olah Raga


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.