Laporkan Masalah

Hubungan antara motivasi dan persepsi mahasiswa dengan evaluasi hasil pembelajaran mata kuliah penggunaan dan pemeliharaan alat-alat kedokteran gigi di jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Tasikmalaya

DANIATI, Nia, drg. Niken Widyanti S., MDSc

2006 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Gigi

Latar belakang : Jurusan Kesehatan Gigi (JKG) Politeknik Kesehatan Tasikmalaya (Poltekkes) merupakan institusi pendidikan kesehatan gigi menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kompetensinya. Hasil evaluasi pembelajaran mahasiswa salah satunya dipengaruhi oleh motivasi mahasiswa itu sendiri dan persepsi mahasiswa terhadap proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi dan persepsi mahasiswa dengan evaluasi hasil pembelajaran mata kuliah PPAKG di JKG Poltekkes Tasikmalaya. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan cross-sectional. Subyek penelitian seluruh mahasiswa semester I (satu) tahun akademik 2005/2006 sebanyak 34 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner variabel bebas tentang: 1) motivasi (intrinsik dan ekstrinsik), 2) persepsi mahasiswa terhadap dosen, materi kuliah, metode, sarana dan fasilitas, dan variabel terikat 3) pengetahuan dan ceklist keterampilan PPAKG. Data dianalisis dengan uji regresi berganda. Hasil Penelitian : Hasil uji regresi berganda menunjukkan bahwa 1) ada hubungan yang bermakna antara motivasi intrinsik mahasiswa dengan pengetahuan (β = 0,805 dan p = 0,000), dengan kontribusi pengaruh sebesar 35,3%, sedangkan dengan keterampilan tidak mempunyai hubungan yang bermakna (p = 0,158). Variabel motivasi ekstrinsik tidak mempunyai hubungan yang bermakna baik dengan pengetahuan maupun keterampilan, 2) ada hubungan yang bermakna antara persepsi mahasiswa terhadap metode (β = 0,463 dan p = 0,015), sarana dan fasilitas (β = 0,778 dan p = 0,002) dengan pengetahuan. Variabel metode memberi kontribusi pengaruh terhadap pengetahuan sebesar 18,2%, sarana dan fasilitas sebesar 27,6%. Ada hubungan yang bermakna antara persepsi mahasiswa terhadap dosen (β = 1, 091 dan p = 0,005), materi kuliah (β = 0,488 dan p = 0,014), metode (0,594 dan p = 0,001), sarana dan fasilitas (β = 0,734 dan p = 0,002) dengan keterampilan. Variabel persepsi mahasiswa terhadap dosen memberi kontribusi pengaruh terhadap keterampilan sebesar 23,8%, materi kuliah sebesar 18,9%, metode sebesar 32,1%, sarana dan fasilitas sebesar 29,6%. Kesimpulan : 1) semakin tinggi motivasi intrinsik dan persepsi mahasiswa terhadap metode yang bervariasi, sarana dan fasilitas maka semakin baik pengetahuan, 2) semakin tinggi persepsi mahasiswa terhadap dosen, materi kuliah, metode yang bervariasi, sarana dan fasilitas maka semakin baik keterampilan mata kuliah PPAKG di JKG Poltekkes Tasikmalaya.

Background: Dental Health Department of the Tasikmalaya Health Polytechnique is a dental education institution which produces the knowledgeable and skillful graduates based on their competency. One of the students’ learning test results is influenced by their motivation and perception on the learning process. The aim of this study is to find out the correlation between student’s motivation and perception with the learning result test of Dental Instrument Use and Maintenance Lecture (DIUML) at the Dental Health Department of the Tasikmalaya Health Polytechnique. Methods: An analytic study with a cross sectional design was carried out on 34 students of first semester of academic year 2005/2006. Questionnaire was used to assess the independent variables: 1) motivation (intrinsic and extrinsic), 2) student’s perception to the lecturer, material, method, and facilities, 3) knowledge, while a checklist was used to assess the dependent variables (DIUML skill). Results: The result of the multiple regression tests showed that: 1) there is a significant correlation between student’s intrinsic motivation with their knowledge (β=0.805; p=0.000; influencing contribution=53.3%), but doesn’t show any significant correlation with their skill (p=0.158), while extrinsic motivation variable doesn’t show any significant correlation with the knowledge (p=0.101) and skill (p=0,110); 2) there is a significant correlation between students’ perception on the method (β=0.463; p=0.015), facilities (β=0.778; p= 0.002) with the knowledge. Method variable gives 18.2% and 27.6% contribution in influencing knowledge and facilities respectively. There are significant correlation between students’ perception on their lecturer (β=1.091; p = 0.005), material (β=0.488; p=0.014), method (β = 0.594; p = 0.001), facilities (β = 0.734; p = 0.002) with the skill. Students’ perception variable gives 23.8%, 18.9%, 32.1% and 29.6% contribution in influencing skill, lecture material, method and facilities respectively. Conclusions: 1) the higher the students’ intrinsic motivation and their perception on method and facilities, the better is their learning (knowledge) test result; 2) the higher the student’ perception on their lecturer, material, method, and facilities, the better is their learning (skill) test result.

Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan Gigi,Proses Pembelajaran,Motivasi dan Persepsi Mahasiswa, Motivation, perception, learning test result (knowledge and skill), DIUML.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.