Laporkan Masalah

Pengaruh aktivasi alat ortodontik cekat terhadap volume cairan sulkus gingiva dan kadar Calprotectin

ALAMSYAH, Yenita, Prof.Dr.drg. Al Supartinah S., SU.Sp KGA

2006 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Gigi

Tekanan mekanis yang dikenakan pada gigi akibat pemakaian alat ortodontik cekat akan diteruskan ke jaringan periodontal dan menimbulkan respon biologis, hal ini merupakan respon awal terjadinya inflamasi. Tekanan mekanis mengakibatkan perubahan vaskuler pada ligamen periodontal yang akan mempengaruhi resorpsi dan aposisi tulang alveolar. Pada proses inflamasi volume cairan sulkus gingiva meningkat seiring dengan meningkatnya proses inflamasi dan terjadi pengeluaran mediator inflamasi. Calprotectin merupakan indikator inflamasi yang berfungsi sebagai bakteristatik dan faktor kemotaksis, pada kondisi normal terdapat dalam plasma darah, serum dan cairan sulkus gingiva. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh aktivasi alat ortodontik cekat terhadap volume cairan sulkus gingiva dan kadar calprotectin. Sampel pada penelitian ini diambil dari 6 orang pasien umur 12-15 tahun yang memakai alat ortodontik cekat. Masing-masing objek dilakukan dua kali pengambilan cairan sulkus gingiva dengan menggunakan periopaper GCF strip. Waktu pengambilan cairan sulkus gingiva adalah sebelum aktivasi, hari ke 1, 3, 7, 15 dan 30 setelah aktivasi. Pengambilan pertama digunakan untuk melihat kadar calprotectin, diteliti dengan metode ELISA. Pengambilan kedua untuk volume cairan sulkus gingiva diukur dengan mikroskop travelling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata volume cairan sulkus gingiva mengalami peningkatan sebelum aktivasi (1.4776 μl) hingga mencapai puncaknya pada hari ke 7 setelah aktivasi (2.5027 μl) pada sisi tertarik dan sisi tertekan (1.6347- 2.5132 μl), kemudian secara bertahap mengalami penurunan ke level normal pada hari ke 15. Rerata kadar calprotectin mengalami peningkatan sebelum aktivasi (12.933 ng/μl) hingga mencapai puncaknya pada hari ke 7 setelah aktivasi (79.917 ng/μl) pada sisi tertarik dan sisi tertekan (13.850- 88.833 ng/μl) kemudian secara bertahap mengalami penurunan ke level normal pada hari ke 15. Hasil analisis statistik anava satu-jalur menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna terhadap volume cairan sulkus gingiva dan kadar calprotectin pada sisi tertarik maupun sisi tertekan (p<0.05). Kesimpulan dari penelitian ini, aktivasi alat ortodontik berpengaruh pada respon biologis jaringan periodontal ditandai dengan peningkatan volume cairan sulkus gingiva dan kadar calprotectin.

The mechanical forces that deceived on teeth by wearing fixed orthodontic appliance will be penetrate into periodontal tissue and affect biologic response that was indicated as early response of inflammation. Mechanical forces caused vascular changes of periodontal ligament which affected alveolar bone resorption and apposition. In inflammatory processes, the gingival crevicular fluid volume increased simultaneously with the increased of inflammatory processes and produced an inflammatory mediator. Calprotectin is an inflammatory indicator which functioned as bacteriostatic and chemotactic factor which available in blood plasm, serum, and gingival crevicular fluid at normal condition. The experiment was held to study the effect of fixed orthodontic appliance activation to gingival crevicular fluid volume and calprotectin level. The samples were collected from 6 patients of 12-15 years old wearing fixed orthodontic appliances. Aspiration of gingival crevicular fluid by using periopaper GCF strip was conducted twice on each object. Interval of gingival crevicular fluid aspiration were before activation, day 1, 3, 7, 15 and 30 after activation. The first aspiration was used to examine calprotectin level by using ELISA method. The second aspiration measured by traveling microscope to count the gingival crevicular fluid volume. The results demonstrated that gingival crevicular fluid volume at strained increased before activation (1.4776 μl) until they reached the culminating-point at day 7 after activation (2.5027 μl) and stressed side (1.6347-2.5132 μl), then decreased gradually to normal level at day 15. Calprotectin level at strained increased before activation (12.933 ng/μl) until they reached the culminating-point at day 7 after activation (79.917 ng/μl) and stressed side (13.850-88.833 ng/μl) then decreased gradually to normal level at day 15. Statistic analysis with oneway analysis of variance shows significant differences the gingival crevicular fluid volume and calprotectin level at strained and stressed side (p<0.05). In conclusion, activation of orthodontic appliance influenced biologic response of periodontal tissue, indicated by increasingly degree of gingival crevicular fluid volume and calprotectin level.

Kata Kunci : Alat Ortodontik Cekat,Cairan Sulkus Gingiva dan Kadar Calprotectin


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.