Kelimpahan dan sebaran burung Cendrawasih (Paradiasea apoda) di Pulau Aru Kabupaten Kepulauan Aru Propinsi Maluku
LATUPAPUA, Lesly, Dr.Ir. Djuwantoko, M.Sc
2006 | Tesis | S2 Ilmu KehutananPenelitian ini dilakukan di Pulau Aru, pada dua lokasi pengamatan yaitu : Tunguwatu dan Jabulenga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan sebaran burung Cendrawasih serta mengetahui kondisi habitat yang menunjang kelimpahan dan sebaran burung Cendrawasih. Pengamatan burung Cendrawasih dilakukan dengan menggunakan metode line transek. Sedangkan pengamatan vegetasi sebagai habitat burung Cendrawasih menggunakan metode kombinasi jalur dan garis berpetak Hasil pengamatan menunjukan bahwa burung Cendrawasih yang dijumpai adalah sebanyak 22 ekor dengan estimasi populasi 6.722 ekor dan densitas 6,7 ekor/Km2. Kehadiran burung Cendrawasih berhubungan dengan kelimpahan vegetasi yang ada pada lokasi penelitian, yakni pada lokasi Tunguwatu terdiri dari 42 jenis yang didominasi oleh Myristica fatua HouTT, Canarium Vulgare Leenh, Diospyros lolin Bakh, Inocarpus fagiferus Fosb dan Parinarium corymbosum MIQ sedangkan pada lokasi Jabulenga terdiri dari 35 jenis yang didominasi oleh Eugenia rumphii MERR, Canarium vulgare Leenh, Parinarium corymbosum MIQ, Podocarpus rumphii BL dan Diospyros lolin Bakh. Burung Cendrawasih tersebar secara berkelompok. Hasil analisis regresi menunjukan adanya hubungan antara populasi burung Cendrawasih (Y) dan kerapatan vegetasi (X1) dan keragaman jenis vegetasi (X2). Yang ditunjukan dengan nilai korelasi (r) = 0.91 dan nilai determinasi (R2) = 84.1 % yang memberikan pengaruh yang sangat nyata dengan nilai F hitung 18.448 > 4.74.
The study was conducted in Aru Island, which has take n in two location of observations, i.e. Tunguwatu and Jabulenga. The study was aim to detect abundance and distribution of Cendrawasih (bird of paradise) and to find out habitat condition that supported the abundance and the distribution of Cendrawasih bird. The observation on Cendrawasih bird conducted with line transects method. While, the observation of vegetation as the habitat of Cendrawasih bird using the track combination method with partitioned line. The observation result show quantity of Cendrawasih bird is 22 birds with population estimation are 6.722 birds with 6,7 bird/Km2 densities. Appearance of Cendrawas ih related to the abundance of vegetation in the location of study, i.e. in Tunguwatu consist of 42 kinds which dominated by Myristica fatua HouTT, Canarium Vulgare Leenh, Diospyros lolin Bakh, Inocarpus fagiferus Fobs and Parinarium corymbosum MIQ while in the location of Jabulenga consist of 35 kinds which dominated by Eugenia rumphii MERR, Canarium vulgare Leenh, Parinarium corymbosum MIQ, Podocarpus rumphii BL and Diospyros lolin Bakh. Cendrawasih bird spread in group. The result of regression analysis consist of the correlation between Cendrawasih bird population (Y) and vegetation density (X1) and diversity of vegetation (X 2) with the correlation value (r) = 0,91 and determination value (R 2) = 84.1% and this obviously give effects with F value estimations is 18.448>4.74.
Kata Kunci : Populasi, Habitat, Sebaran, Burung Cendrawasih