Perlindungan hukum bagi investor obligasi dalam hal terjadi gagal bayar oleh emiten di Indonesia

DENIS, Yose Rizal, Prof.Dr. Nindyo Pramono, SH.,MH

2006 | Tesis | S2 Ilmu Hukum (Magister Hukum Bisnis)

Banyak penelitian yang dilakukan pada surat berharga (efek), tetapi penelitian tentang obligasi sangat jarang ditemui terlebih dalam hal terjadi kasus gagal bayar obligasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum terhadap Investor atau Pemegang Obligasi. Metode Penelitian dilakukan melalui studi literatur, pengujian dokumen-dokumen, Peraturan Perundang-undangan yang terkait, Perjanjian Perwaliamanatan dan Hasil Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO). Kesimpulan dari riset ini adalah bahwa perlindungan hukum terhadap Pemegang Obligasi dalam hal terjadi gagal bayar masih ditemukan masalah dan kendala-kendala dalam hal eksekusi hukum. Hal ini dapat terjadi karena lemah dan tidak tegasnya penegakan hukum dibidang Pasar Modal khususnya terhadap Emiten penerbit obligasi yang lalai memenuhi kewajibannya. Penyelesaian kasus gagal bayar melalui RUPO cenderung merugikan Investor karena mayoritas Pemegang Obligasi terindikasi Pemegang Obligasi nominee. Sehingga Pemegang Obligasi minoritas dalam hal kasus gagal bayar sudah pasti berada pada posisi yang sangat lemah.

Many studies on marketable securities have been done but no about Bond, particularly on bond default. This study is about the Law Protection of the Bond Investment Regarding of Bond Default in Indonesia. The aim of this research is to find how the Bond Holders can be protected by the law. The research methods are literature study, documents examination, constitutions law, trustee agreement and the result of the general meeting of the Bond holders. The finding of this research is that the protection of the Bond holders faces many problems on the enforcement of law particularly in the case of payment bond default. It can be happened due to the weakness of law enforcement in the Capital Market. Nowadays, the solution is only by the general meeting of bond holders that can be injure the Bond Holders minority, because of the bond holders majority have been nominee by the issuer. The recommendations are provided.

Kata Kunci : Perlindungan Hukum,Investor,Gagal Bayar,bond default, trustee, issuer, bond holders