Kekuatan eksekutorial sertifikat hak tanggungan :: Kajian terhadap Pasal 14 Undang-undang Hak Tanggungan dan Pasal 224 HIR/Pasal 258 RBg
ANDRIYENI, Wanda, Dr. Sutanto, SH.,MS
2006 | Tesis | S2 Ilmu Hukum (Magister Kenotariatan)Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kekuatan eksekutorial antara Sertifikat Hak Tanggungan dengan grosse akta Hipotik dengan mengkaji dasar eksekutorial dari kedua akta tersebut, yaitu pasal 14 Undang-Undang Hak Tanggungan yang merupakan dasar hukum kekuatan eksekutorial dari Sertifikat Hak Tanggungan dan pasal 224 HIR/pasal 258 RBg yang menjadi dasar hukum eksekusi grosse akta Hipotik. Penyusunan tesis ini menggunakan pendekatan empiris normatif untuk meneliti persoalan-persoalan hukum yang terkait dengan kekuatan eksekutorial Sertifikat Hak Tanggungan dalam kaitannya dengan pasal 224 HIR/pasal 258 RBg dengan melakukan penelitian lapangan dan didukung dengan penelitian bahan pustaka, digunakan metode analisis kualitatif dalam mengolah data untuk kemudian dituangkan dalam laporan penelitian yang bersifat deskriptif. Hasil analisis dari penelitian ini adalah bahwa Sertifikat Hak Tanggungan bukan merupakan grosse akta. Sertifikat Hak Tanggungan berbeda dengan grosse akta Hipotik dalam hal pejabat yang membuatnya, bentuk dan format aktanya dan substansi dari masing-masing akta. Sertifkat Hak Tanggungan memiliki kekuatan eksekutorial bukan sebagai grosse akta melainkan karena Undang-Undang Hak Tanggungan menetapkan demikian. Pasal 224 HIR/pasal 258 RBg merupakan peraturan perundang-undangan yang ditunjuk sebagai dasar eksekusi sementara Sertifikat Hak Tanggungan hingga dikeluarkannya peraturan perundang-undangan yang khusus mengatur mengenai eksekusi Hak Tanggungan.
This research is aim to distinguish the difference of executorial power between Certificate of Guarantee Title and grosse of mortgage acte by studying the legal executorial base of both acte, i.e. article 14 Act of Guarantee Title, and article 224 HIR/article 258 RBg as legal preference of execution of grosse of mortgage acte. This thesis is arranged by using normative empiric approach to analyze any legal matters concerning the executorial power of Certificate of Guarantee Title in its relation with article 224 HIR/article 258 RBg, by conducting a factual field research. This research is also supported by literary researches and using quantitative analyses method in analyzing data’s, prior to put the data’s ini the descriptive report of the research. The analysis of this research conclude that Certificate of Guarantee Title is nor similar to grosse of mortgage acte. Certificate of Guarantee Title is different from grosse of mortgage acte in many matters, i.e. the authorities of issuing the acte, the form and substance of each acte. Certificate of Guarantee Title has its executorial power as it is considered by the Act of Guarantee Title, instead as grosse acte. Article 224 HIR/article 258 RBg as the regulation which considered as legal reference of Certificate of Guarantee Title execution, until a specific regulation issued regarding on executing Certificate of Guarantee Title.
Kata Kunci : Eksekutorial,Sertifikat Hak Tanggungan,Grosse Akta Hipotik, Grosse, Acte, Mortgage, Certificate of Guarantee Title