Pelaksanaan perwalian anak dibawah umur akibat perceraian di Pengadilan Negeri dan pengadilan Agama di Kota Bandung
LESTARI, Shanti Indah, Sularto, SH.,CN.,MH
2006 | Tesis | S2 Ilmu Hukum (Magister Kenotariatan)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim dalam memberikan hak perwalian anak kepada salah satu orang tua serta pelaksanaan perwalian anak di bawah umur akibat perceraian. Penelitian ini bersifat yuridis normatif, yaitu dengan cara melakukan penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder dan penelitian lapangan untuk memperoleh data primer. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan mempelajari studi dokumen. Penelitian lapangan dilakukan dengan mewawancarai 3 orang hakim Pengadilan Negeri dan 3 orang hakim Pengadilan Agama di Kota Bandung sebagai narasumber dan dilengkapi dengan 16 orang yang terdiri dari janda dan duda sebagai responden. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa alasan hakim dalam menetapkan perwalian anak adalah berdasarkan kesepakatan antara ayah dan ibu selama persidangan berlangsung, faktor kepentingan anak yang meliputi kemampuan ekonomi orang tua dan kasih sayang serta perhatian yang harus diberikan kepada anak. Hak Hadhanah dapat diberikan kepada pihak lain apabila pemegang hak hadhanah tidak dapat menjamin keselamatan jasmani dan mental anak tersebut. Pelaksanaan hak perwalian anak dapat dilaksanakan dengan baik oleh wali yang ditunjuk. Demikian pula halnya dengan pemberian biaya pemeliharaan dan pendidikan yang menjadi tanggung jawab ayah, dapat dilaksanakan den
This research means to know about the judge opinion base on the given of child custody right to one of the parent and the enforcement under age child custody after divorce. This research is normative juridical by conducting library research to obtain secondary data and field research to reach primary data. The library research was conducted with study document. The field research was conducted by interview with 3 judges of the District Court and 3 judges of the Court of Religious Affairs in Bandung as resource persons, completed with 16 widows/widowers as respondents. The result of this research shows that the reasons for the judges to decide the child custody is depend on agreement between parents among the court, parent’s capability in financing as the child’s right, and the affection should be given to the child. “Hak Hadhanah†is given to other, if only the holder of “Hak Hadhanah†could not guarantee the child’s safety of the physical and spiritual. In this case, if the “Hak Hadhanah†is given to other, not only child custody could be done better but also the financing for the child is going well. For incapable father, the child financing will also be mother’s obligation.
Kata Kunci : Hukum Perkawinan,Perceraian,Perwalian Anak, The Child Custody Right