Laporkan Masalah

Strategi bersaing Sinemart dalam industri Sinetron di Indonesia

ABIMAYU, Adi, Ertambang Nahartyo, Dr.,M.Sc

2005 | Tesis | Magister Manajemen

Dengan semakin banyaknya stasiun televisi yang ada di Indonesia, semakin banyak pula jumlah rumah produksi. Dari sekian banyak jenis rumah produksi, persaingan paling ketat terjadi antar rumah produksi yang membuat sinetron. Sebab sinetron lokal hingga saat ini tetap menjadi tontonan favorit dengan perolehan rating tertinggi. Kondisi perekonomian Indonesia, perkembangan teknologi, peraturan pemerintah, dan perubahan gaya hidup merupakan faktor lingkungan makro yang harus diperhatikan. Selain itu, banyaknya jumlah rumah produksi saat ini membuat persaingan industri sinetron semakin ketat. Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki perusahaan. Sinemart sebagai pemain baru dalam industri ini mempunyai strategi yang baik hingga mendapat pengakuan nama sebagai pembuat sinetron bermutu sekaligus komersial. Sinemart harus dapat mempertahankan posisi yang sudah diraihnya bahkan kalau bisa berusaha menjadi rumah produksi nomor satu di Indonesia.

With more and more television station exist in Indonesia, more and more also the amount of production house. Of so much production house type, tightest emulation happened between production house making television series. Because local television series till in this time remain to be look on favorite with acquirement of highest rating. Condition of economic Indonesia, technological growth, governmental regulation, and change of lifestyle represent macro environmental factor which must be paid attention. Besides, to the amount of house produce in this time make industrial emulation of television series progressively tighten. Analysis SWOT used to know strength, weakness, opportunity, and threat had by company. Sinemart as new player in this industry have good strategy till get confession of name of as commercial certifiable television series maker at the same time. Sinemart have to earn to maintain position which had reached for of even if can try to become house produce first one in Indonesia.

Kata Kunci : Strategi Bersaing,Industri Sinetron, Competitive Strategy, Rating, Sinemart


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.