Analisis strategi PT (Persero) Pelayaran Nasional Indonesia

SIMBOLON, Zuryati, Bambang Riyanto LS., Dr.,MBA

2005 | Tesis | Magister Manajemen

Deregulasi pemerintah dibidang transportasi udara mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dalam industri tersebut. Persaingan harga yang ketat dalam industri transportasi udara mengakibatkan menurunnya jumlah permintaan dari industri transportasi lainnya yakni angkutan laut dan darat. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT PELNI sebagai salah satu pelaku industri angkutan penumpang laut ini turut merasakan dampak dari perubahan tersebut. Agar tetap dapat eksis dalam usahanya, PT PELNI harus memperhatikan perubahan dalam lingkungannya baik lingkungan eksternal maupun internal. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap lingkungan eksternal dan internal PT PELNI yang berpengaruh terhadap kegiatan utama perusahaan yakni angkutan penumpang laut. Dari analisis lingkungan eksternal melalui Five Forces Model, diketahui bahwa tarik industri angkutan penumpang laut memiliki daya tarik yang rendah karena permintaan terhadap jasa ini semakin menurun. Namun industri ini masih memiliki peluang mengingat negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang dapat dipastikan membutuhkan jasa transportasi laut. Sedangkan key success factors yang diperlukan dalam industri ini adalah kemampuan untuk melakukan produksi dengan biaya rendah, kemampuan untuk memberikan layanan yang berkualitas dan kemampuan untuk melakukan inovasi dan diferensiasi layanan. Analisis internal untuk melihat kemampuan sumberdaya perusahaan dilakukan dengan membuat capability profile. Sumberdaya yang dapat diidentifikasikan sebagai kekuatan utama yang dimiliki PT PELNI antara lain brand name atau reputasi perusahaan sebagai market leader, saluran distribusi yang luas, kapasitas yang memadai dan awak kapal yang berpengalaman. Hasil analisis menyimpulkan bahwa strategi yang tepat untuk PT PELNI dalam menghadapi kondisi persaingan saat ini adalah strategi keunggulan biaya (cost leadership). Manajemen harus menerapkan strategi ini dalam semua aktivitas operasional perusahaan dan lebih difokuskan lagi kepada aktivitas operasional yang merupakan komponen biaya terbesar perusahaan. Selain itu penyempurnaan terhadap kelemahan perusahaan untuk mendukung kemampulaksanaan dan efektifitas strategi seperti: sistem pengendalian yang efektif, peningkatan koordinasi dalam organisasi dan pelayanan yang berkualitas sangatlah perlu dilakukan.

The government deregulation in air transportation cause the competition in the industry tight. The tight price competition in the air transportation industry makes the demand of other transportation industries, namely sea and land transportation decrease. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) or PT PELNI, as one of the players in the sea forwarding transportation industry, also experiences the impact of the change (in demand). To be able to exist in its operation, PT PELNI must concern on the change in environment, either internal or external one. This research is aimed at doing analysis on external and internal environment of PT PELNI affecting to the main activity of the company that is sea forwarding transportation. Based on the external environmental analysis through Five Forces Model, it is found out that the sea forwarding transportation industry has low attraction due to the more decreasing in its demand. Never the less, the industry still has good enough opportunity concerning that the Indonesia country is archipelagos with surely need sea transportation service. The analysis result identifies key success factors required in the industry, that is the ability to make production with low cost, the ability to provide qualified service, and ability to do innovation in service differentiation. The internal analysis to find out the company resource capability is conducted by preparing the capability profile of the company. The resources which are able to be identified as main power owned by PT PELNI are among others brand name or the company reputation as market leader, wide distribution channel, sufficient capacity and experienced man power of the ship. The result of analysis concludes that to right strategy for PT PELNI in facing the present competition condition is the cost leadership strategy. The management has to apply this strategy in all operating activities of the company and focused on the operating activities which are the highest cost component of the company. Besides, the perfection on the company weaknesses to support capability in implementing and strategy effectiveness. Such as: The effective controlling system, and the coordination increase in organization and qualified service required.

Kata Kunci : Strategi Bersaing,Perusahaan Pelayaran,Analysis Strategy, PT PELNI, Five Forces Model, Key Succes Factors