Pengaruh NPL terhadap profitabilitas dan tingkat bagi hasil Bank Syariah :: Studi kasus pada BNI Syariah Kantor Cabang "X"
YUNUS, Indra Marthani, Jogiyanto Hartono, Prof.Dr.,MBA
2005 | Tesis | Magister ManajemenKredit bermasalah atau yang lebih populer di dunia perbankan dikatakan sebagai Non Performing Loan (NPL). BNI Syariah Kantor Cabang “X†dari tahun ke tahun mengalami peningkatan NPL kotor. Selama periode pengamatan tiap akhir semester dari tahun 2001 – 2005 tingkat NPL kotor Cabang tersebut berkisar antara 6 % sampai dengan 10 %. Angka tersebut melampaui ambang batas maksimal 5% yang ditentukan oleh Bank Indonesia. Hal ini bisa saja memberikan dampak pada kinerja keuangan bagi Kantor Cabang tersebut. Oleh karena itu penelitian ini terfokus untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat NPL berpengaruh terhadap profitabilitas dan tingkat bagi hasil bagi para investor BNI Syariah Kantor Cabang “Xâ€. Berdasarkan latar belakang di atas, perumusan masalah atas penelitian ini adalah a). Bagaimanakah pengaruh tingkat NPL terhadap profitabilitas Cabang tersebut?, dan Bagaimanakah pengaruh tingkat NPL terhadap bagi hasil investor Cabang tersebut? Hasil dari analisis regresi menunjukan bahwa Non Performing Loan (NPL) memiliki hubungan negatif dengan return on assets (ROA) maupun dengan return investor (RI). Jadi apabila NPL meningkat maka ROA dan RI BNI Syariah Kantor Cabang “X†akan menurun. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan Uji t dan Uji F ANOVA terhadap respon ROA dan RI, ditemukan bahwa pengaruh NPL terhadap ROA dan RI BNI Syariah Kantor Cabang “X†adalah signifikan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan ROA dan RI maka disarankan kepada manajemen BNI Syariah Kantor Cabang “X†untuk menurunkan tingkat NPL yang ada dengan cara pengendalian dan penyelesaian NPL secara cepat dan tepat. Dengan cara ini diharapkan kualitas pembiayaan Cabang tersebut akan membaik dan bisa memenuhi kriteria bank syariah yang sehat sesuai ketentuan Bank Indonesia.
Non Performing Loan (NPL) BNI Syariah Kantor Cabang “X†increased year to year. In period year 2001 to 2005 semesterly, the number of gross NPL between 6% to 10%. This number over Bank Indonesia requirement is 5%. This could be bad influence to the branch financial performance. Because of that, this research planned to examine how significant the NPL influences Branch Profitability (ROA) and Return Investor (RI). Using single regression analysis, this research found NPL as independent variable has negative correlations to ROA and RI as dependent variables. This means, if NPL increase, ROA and RI will decrease. From t-test and F-test ANOVA, we conclude that NPL influences ROA and RI significantly. Based on the analysis result above, there are few suggestions to “X†Branch management. They must decrease NPL immediately and in the right way to recover financing quality and financial performance generally to follow Bank Indonesia requirement that maximum NPL was 5 %.
Kata Kunci : Manajemen Perbankan,Kredit,NPL, non performing loan, return on assets, and return investor