Laporkan Masalah

Strategy analysis :: A Case of Digital Camera and its Substitutes

DYANO, Cherpy, Ainun Na'im, Dr.,MBA

2005 | Tesis | Magister Manajemen

Studi ini bertujuan untuk membahas berbagai strategi yang ditempuh oleh perusahaan-perusahaan pembuat kamera digital dalam menghadapi persaingan. Karakteristik persaingan dalam industri ini sangat menarik untuk dibahas. Ini dikarenakan tingginya level persaingan antar perusahaan dalam inudstri tersebut dan ditambah daya saing dari perusahaan-perusahaan pembuat handphone berkamera. Industri ini menghadapi persaingan harga yang sengit serta turunnya profit margin perusahaan, disamping itu kepopuleran kamera digital semakin tertinggal jauh dengan handphone berkamera. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan yang bermain dalam industri kamera digital ini mutlak memerlukan strategi-strategi yang cerdik dan jitu dalam menghadapi karakteristik industri yang demikian. Observasi dilakukan dengan cakupan industri untuk mengumpulkan strategi-strategi unik dan menarik yang ditempuh oleh perusahaan-perusahaan pembuat kamera digital. Studi ini menggunakan data sekunder dari publikasi media massa serta data primer dari situs perusahaan yang terkait. Analisa deskriptif dijalankan untuk membahas tujuan dari masing-masing strategi serta pro/contra dari strategi-strategi tersebut. Tujuh strategi yang unik serta menarik berhasil dikumpulkan dan dianalisa; strategi-strategi tersebut termasuk diantaranya diversifikasi bisnis, diversifikasi produk, kerjasama dengan perusahaan rival, penyediaan pelayanan yang lebih baik, dan peningkatan kualitas produk. Dari diskusi strategi yang dilakukan, muncul suatu pertanyaan menarik: mengapa handphone berkamera bisa mengungguli kepopuleran (daya tarik) dari kamera digital yang, notabene, mempunyai kualitas hasil foto yang lebih baik? Ada dua jawaban atas pertanyaan ini. Pertama, perusahaan pembuat kamera digital sangat terlambat untuk menyadari bahwa handphone berkamera adalah produk substitusi dari kamera digital. Hal ini benar bila dilihat dari segi kualitas hasil foto, akan tetapi saat ini ada kecenderungan bahwa kualitas kamera pada handphone semakin mengalami perbaikan sehingga semakin menyamai kualitas foto dari kamera digital. Kedua, kamera digital belum beranjak dari definisi sebagai alat pembuat foto saja atau “digital imaging device”, sementara handphone telah membenamkan berbagai fitur yang jauh dari definisi sebagai alat komunikasi saja. Rekomendasi strategi untuk memperbaiki kesalahan para perusahaan kamera digital juga dipaparkan dan dibahas dalam studi ini.

This study is aimed to discuss the varying strategies that are taken vis-à-vis the competition in digital still camera industry. The competition in this particular industry is interesting to be studied; besides the fierce competition among digital camera companies, the competition is intensified with the offense of camera-equipped mobilephone companies into the same industry. Characterized with escalating price war among players and falling profit respectively, as well as diminishing popularity in opposition to camera-phones, digital still camera industry certainly necessitate smart and appropriate strategies to cope with. Industry-wide observation is conducted to collect unusual strategies that are taken by digital still camera companies. Whereas secondary data of mass media publications as well as primary data from related companies are surveyed. Thorough descriptive analysis is held to discuss the objectives of each strategy, pros and cons of the strategies will also be presented. Seven unique and interesting strategies are collected and discussed; they include business diversification, product diversification, collaboration with other companies, providing better services, and product improvement. From the discussion, eventually, emerges one focal question: despite all the brilliant strategies why does cameraphone’s popularity could still prevail over pure digital camera, which in fact has higher quality pictures? There are two answers to this question. First, the digital camera companies are way too late to realize that they have wrong paradigm toward camera-phones. They used to think that camera-phones are not substitute for pure digital camera due to the wide gap in picture quality; however, fact stated that worldwide sales of camera-phone surpassed of digital camera in 2003 and estimated to be twice over digital camera sales in 2005. The sky-rocketing sales of camera-phone are partly supported by the trend of increasing camera quality in mobile-phones. Secondly, digital camera companies are failed to radically change the definition of digital camera and focus solely on digital imaging functionality; meanwhile mobile-phones moved far beyond single communication gadget by including plenty fun features and other features for businessman. Recommendation of strategies for digital camera companies in order to recover from their past mistake is also presented and discussed in this thesis.

Kata Kunci : Strategi Bersaing,Industri Kamera Digital, strategy, digital still camera industry, camera-phone


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.