Strategi Bank Mega menyongsong program Bank Jangkar
PRATOMO, Adityo Bayu, Bambang Riyanto LS., Dr.,MBA
2005 | Tesis | Magister ManajemenPerkembangan perekonomian suatu bangsa sangat berhubungan erat dengan situasi dan kondisi industri perbankan. Sebagai institusi keuangan yang mengelola dana masyarakat bank turut juga ambil bagian dalam memberikan kontribusi terhadap perkembangan perekonomian sebuah bangsa. Sebagai bank nasional Bank Mega juga turut memberikan kontribusi terhadap perkembangan perekonomian Indonesia. Kontribusi tersebut adalah dengan menyalurkan sejumlah kredit kepada sektor bisnis. Namun demikian penyaluran kredit yang dilakukan Bank Mega baru mencapai 48.8%, sehingga idle fund yang disimpan masih cukup banyak Sedangkan pertumbuhan penyaluran kredit perbankan nasional sudah mencapai 55.3%. Maka dengan permasalahan tersebut penulis mencoba menganalisis melalui beberapa tahapan, diantaranya adalah melalui analisis lingkungan eksternal, analisis lingkungan industri, mencari faktor apa saja yang menjadikan faktor pemicu dan faktor keberhasilan dalam industri ini, serta melakukan analisis rantai nilai perusahaan. Hasil analisis yang diperoleh adalah walaupun sudah memiliki visi, misi dan strategi baru, namun Bank Mega masih memiliki beberapa kendala yang menghambat percepatan bisnis menuju bank jangkar di tahun 2008. Maka penulis berusaha untuk memberikan saran kepada Bank Mega agar percepatan bisnis yang diharapkan manajemen dapat terlaksana dengan baik.
Development country economic it’s very related with the situation and condition banking industry. As a financial institution whom managing community fund, bank give a lot of contribution to economic country development. As national banks, Bank Mega took some of contribution to developing the Indonesia economics. Bank Mega contribution can be proven with distributing some funds to business sector. In other way even though the Bank Mega credits is performed but the credit distribution until the end of 2004 only achieves 48.8%, so in that case Bank Mega had a lot of the idle fund. The minimum credits leverage of anchor bank according Bank Indonesia statement is 55.3%, and one of the terms to be come anchor bank is the bank must have 55% minimum leverage of loans to deposit ratios (LDR). The problem that Bank Mega had, the writer try to analyze through multiple steps, such as external environmental analyze, environmental industry analyze, try find some driving and key success factor in banking industry, also analyze the company value chain. The analysis that writer had from the multiple steps in bank Mega, even though they had new vision, mission and also new strategic, in other way Bank Mega still had some of internal problematic that impact to business development to one of anchor banks in 2008. In that so the writer trying to give some advice to Bank Mega to achieving their management goal with success.
Kata Kunci : Analisis Industri (Analisis Lima Kekuatan) & Analisis Internal Perusahaan (Rantai Nilai)