Analisa rencana akuisisi PT Bank Buana, Tbk. dari aspek profitabilitas, pertumbuhan, dan Value Creation PT Bank Mandiri, Tbk

GUNAWIANA, Rully, Supriyadi, Dr.,MSc

2005 | Tesis | Magister Manajemen

Penelitian ini merupakan studi kasus untuk mengetahui perkembangan kinerja Bank Mandiri periode pasca penggabungan usaha dan adanya inisiatif untuk mengakuisisi bank nasional lainnya. Penelitian dilakukan untuk melihat perubahan yang terjadi dalam aspek-aspek profitabilitas, pertumbuhan, dan penciptaan nilai perusahaan Bank Mandiri yang dikaji dalam dua kondisi, yaitu berdasarkan proyeksi bisnis serta apabila Bank Mandiri melakukan akuisisi. Penelitian ini mendapatkan gagasan dari hasil penelitian terdahulu, yaitu bahwa (1) penggabungan usaha empat bank pemerintah menjadi Bank Mandiri tidak menghasilkan peningkatan profitabilitas dan efisiensi secara signifikan, namun meningkatkan nilai buku perusahaan (Seputro, 2002), dan (2) suatu perusahaan yang bertujuan memaksimalkan pertumbuhan tidak dapat memaksimalkan profitabilitas dan nilai pemegang saham, sedangkan perusahaan dengan pertumbuhan earnings yang moderat akan menghasilkan rate of return, dan value creation yang tertinggi kepada pemegang saham perusahaan, (Ramezani dkk., 2000). Hasil penelitian dengan melakukan uji-t terhadap parameter –parameter profitabilitas dan pertumbuhan asset menunjukkan tidak ada perubahan kinerja yang dihasilkan berdasarkan proyeksi bisnis dan apabila Bank Mandiri melakukan akuisisi, sedangkan nilai buku perusahaan maupun market value added Bank Mandiri menunjukkan adanya peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa upaya akuisisi tidak menimbulkan perubahan dalam kinerja profitabilitas dan pertumbuhan Bank Mandiri.

This paper is a case study that sought to understand Bank Mandiri’s performance in its post merger periods and considering ongoing initiative to acquire other national bank. The study intended to seek any changes in profitability, growth, and Bank Mandiri’s value creation aspects in two different circumstances, which were based on Bank Mandiri’s original business plan, and considering benefits from any acquisition. This study was inspired by previous studies that have shown these findings: (1) previous attempt to merge four government’s banks into Bank Mandiri failed to increase profitability and efficiency significantly, but the book value indeed had increased significantly (Seputro, 2002), (2) a firm who sought to maximize its growth could not maximizing its profitability and value creation, but firms with medium earnings’ growth would provide highest rate of return and value creation to firms’ shareholders (Ramezani et al., 2000). The study found that by applying t-test there were no significant changes made on profitability and growth parameters, on Bank Mandiri’s attempt to acquire any national bank in comparison to its original business plan. Meanwhile, the attempt to acquire other national bank indeed increase Bank Mandiri’s book value and its market value added.

Kata Kunci : Merger dan Akuisisi,Perbankan,Profitabilitas, merger, acquisition, profitability, growth, rate of return, value creation, book value, market value added