Pengaruh bunga pasar uang terhadap nilai obligasi

VERNIANTI, Mas'ud Machfoedz, Prof.Dr.MBA

2005 | Tesis | Magister Manajemen

Obligasi merupakan salah satu alternatif pendanaan yang banyak digunakan oleh perusahaan untuk membiayai investasi dalam upaya menggalang dana perusahaan dan meningkatkan kemakmuran bagi para pemegang saham. Obligasi adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak antara pemberi pinjaman dengan yang diberi pinjaman (emiten). Salah satu faktor yang menentukan nilai obligasi adalah suku bunga, sejauh mana bunga akan mempengaruhi nilai obligasi dibahas dalam penelitian ini. Bunga disini merupakan bunga pasar uang dengan proksi: suku bunga SBI, bunga kredit dan suku bunga deposito. Data obligasi yang terdapat dalam penelitian ini merupakan obligasi yang listing di Bursa Efek Surabaya, sedangkan data suku bunga pasar uang merupakan data suku bunga yang terdiri dari 4 kelompok bank yaitu bank persero, bank swasta nasional, bank asing dan campuran, dan bank umum. Untuk melihat seberapa jauh pengaruh suku bunga pasar uang terhadap nilai obligasi akan dapat dilihat dengan meregresikan antara suku bunga pasar uang dengan nilai nominal obligasi. Dari penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh hasil bahwa nilai korelasi antara nilai nominal obligasi dengan suku bunga kredit bank persero (SBK1), suku bunga kredit bank asing dan campuran (SBK3) dan suku bunga deposito bank asing dan campuran (SBD3) secara umum sebesar 0,464. Sedangkan koeffisien determinasi (R Square) sebesar 0,215, artinya 21,5% nilai nominal obligasi dapat dijelaskan oleh suku bunga kredit bank persero (SBK1), suku bunga kredit bank asing dan campuran (SBK3) dan suku bunga deposito bank asing dan campuran (SBD3), sisanya (78,5%) dijelaskan oleh faktor lain. Dengan regresi berganda metode stepwise regression, maka dapat diketahui bahwa terdapat 3 suku bunga yang secara statistik signifikan dalam memprediksi nilai obligasi dan suku bunga kredit bank persero berpengaruh paling dominan terhadap nilai obligasi dengan koefisien regresi sebesar 0,546.

Bonds represent one of financing alternative which is a lot of used by company to defray investment in the effort look after company fund and improve prosperity to all stockholder. Bonds is marketable securities which is containing contract between lender with emiten. One of factor determining value of obligation is interest rate, how far interest rate will influence bonds value will be discussed in this research. Interest rate here represent interest rate of money market with proxy: SBI, interest rate of credit and interest rate of deposit. Data of nominal bonds value which is there are in this research represent bonds which listing in Bursa Efek Surabaya (BES), while data of money market interest rate represent data of interest rate consisted of 4 group of bank that is bank persero, private bank national, foreign bank and the mixture, and public bank. To see how far interest rate of money market influence to bonds value will be able to be seen by regression between interest rate of money market with bonds value. From this research we can see correlation between bonds value with interest rate of credit of persero banks (SBK1), interest rate of credits of foreign and mixture banks (SBK3), and interest rate of certificate deposits of foreign and mixture banks (SBD3) are 0,464. While coefficient determination (R Square) equal to 0,215, its meaning 21,5% bonds value explainable by interest rate of credit of persero banks ( SBK1), interest rate of credit of foreign bank and mixture ( SBK3) and interest rate of certificate deposits of foreign bank and mixture ( SBD3), the rest ( 78,5%) explained by others factor. With multiple regression by stepwise method, we know that there are 3 interest rate which statistically significant in predicted nominal bonds value and interest rate of credit of persero banks have an effect on most dominant to bonds value with coefficient regression 0,546.

Kata Kunci : Obligasi,Suku Bunga,Pasar Uang, Money markets, nominal bonds value, interest rate