Konsep pendidikan Isma'il Raji Al-Faruqi relevansinya bagi modernisasi pendidikan Islam di Indonesia
FAHMI, Muhammad, Prof. H. Imam Barnadib, MA.,Ph.D
2006 | Tesis | S2 Ilmu FilsafatPenelitian ini telah mengidentifikasi konsep pendidikan Al-Faruqi dan relevansinya bagi modernisasi pendidikan Islam di Indonesia. Beberapa permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Posisi Al-Faruqi di kalangan para pembaharu Islam, 2) Penyebab dikotomi pendidikan Islam, 3) Tawaran solusi dari para Al-Faruqi, 4) Konsep pendidikan (kurikulum, proses dan tujuan pendidikan) Al-Faruqi, dan 5) Relevansi pemikiran pendidikan Al-Faruqi bagi modernisasi pendidikan Islam di Indonesia. Berbagai permasalahan dikaji dengan pendekatan hermeneutik dan datadata dianalisis dengan metode deskriptif historis dan rekonstruksi biografis. Hasilnya diurai dengan metode deskriptif, induktif, dan heuristik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan: 1) Posisi Al-Faruqi di kalangan pembaharu Islam adalah sebagai reformis-tradisionalis-rekonstruksionis; yakni menghendaki modernisasi pendidikan Islam berbasis tradisionalitas (progresifkonservatif), 2) Permasalahan klasik yang dialami pendidikan Islam adalah dikotomisme keilmuan yang berakibat pada dualisme sistem pendidikan (agama dan sekular), Ini disebabkan oleh kolonisasi Barat atas dunia Islam serta terpisahnya antara pemikiran dan aksi di kalangan umat Islam, 3) Al-Faruqi menawarkan pemecahan dikotomi pendidikan Islam dengan pendekatan integratif antara keilmuan klasik Islam dan modern Barat melalui proses Islamisasi ilmu, 4) di dalam konsep pendidikan, Al-Faruqi menawarkan: a) Kurikulum pendidikan yang komprehensif (agama dan umum-sekular), b) Proses pendidikan yang integratif dengan prinsip musyawarah sepanjang hidup (live long education), dan c) Tujuan pendidikan yang berorientasi pada kepentingan dunia dan akhirat, dan 5) Pemikiran pendidikan Al-Faruqi menemukan relevansi dengan model modernisasi pendidikan Islam di Indonesia. Pemikiran Al-Faruqi tentang Islamisasi ilmu juga berpengaruh dalam penerapan pendidikan Islam di Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari upaya pemaduan (integrasi) antara kurikulum keilmuan klasik Islam dengan keilmuan modern Barat dalam pendidikan Islam di Indonesia. Ini sejalan dengan spirit tujuan pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45.
This research identified the concept of education by Ismail Raji Al Faruqi and its relevant for the modernization of Islamic education in Indonesia. Several problems in this research were: 1) Al-Faruqi’s position in the community of Moslem modernizers, 2) The cause of Islamic education dichotomy problem, 3) The solution was offered by Al-Faruqi’s Moslem scholars, 4) Al-Faruqi’s concept on curriculum, process and the aim of education, and 5) Al-Faruqi’s ideas relevancy with the modernization of Islamic education in Indonesia. Furthermore, the research used hermeneutic approach and the all data were analyzed by historical descriptive and biographical reconstructive methods. The result were explained in descriptive, inductive and heuristic way. After taking the research, the study finds: 1) Al –Faruqi successfully plays roles as reformist, traditionalist, and recontructionist that modernizes Islamic education but is still strongly based on tradition, 2) Dichotomism problems between religious and secular in Islamic education, It is due to western colonialism into Muslems world and no good conciliation between thought and action among Moslems themselves, 3) In this case, through Islamizing process, Al-Faruqi offers a solution to integrate Islamic science and modern western, 4) In education concepts, Al-Faruqi offers: a) comprehensive curriculum covering religious and secular, b) integrative educational process with long life deliberation, and c) the interest of worldly and heavenly life as the aims of the education, and 5) Integrating Islam and west indicates that Al-Faruqi’s educational concept is relevant with modernization of Islamic education in Indonesia and this quality gives great contribution to the devolepment of Islamic education in Indonesia. Last but not least, Al-Faruqi’s educational aim to gain worldly and heavenly achievements is proven in line with the aims of Indonesia’s national education that is based on Pancasila and UUD 1945.
Kata Kunci : Filsafat Pendidikan,Pendidikan Al,Faruqi