Abortus Provocatus dalam perspektif etika utilitarianisme
WIJININGSIH, Murni, Prof.Dr. Lasiyo, MA.,MM
2006 | Tesis | S2 Ilmu FilsafatTujuan penelitian ini yaitu menelaah dan mendeskripsikan tentang pengertian etika, khususnya etika Utilitarianisme, pandangan Utilitarianisme mengenai filsafat moral termasuk perkembangan pemikirannya, hakikat abortus provocatus dan pertimbangan yang terkait dengan tindakan tersebut, pendekatan filsafat moral terhadap persoalan aborsi dan melihat perbedaannya dengan pendekatan medis dan agama, mendeskripsikan tentang persoalan aborsi dan mengevaluasinya secara kritis dengan konsep etika Utilitarianisme sehingga menambah khazanah dalam filsafat moral dan memberikan pemahaman baru, menelaah sumbangan etika Utilitarianisme dalam memecahkan persoalan kehamilan yang tidak dikehendaki dan memberikan pemahaman baru mengenai keputusan tindakan manusia dan terutama memberikan sumbangan pemikiran filsafati yang dapat dipakai sebagai pertimbangan solusi persoalan aborsi. Penelitian ini sepenuhnya menggunakan pendekatan telaah kepustakaan terhadap karya-karya mengenai etika Utilitarianisme dan hasil-hasil penelitian mengenai aborsi serta sumber-sumber kepustakaan lain yang relevan dan menunjang penelitian. Penelitian dimulai dengan penentuan tema, memilih dan mengumpulkan kepustakaan, kemudian diadakan pembacaan, pengklasifikasian serta pengidentifikasi-an terhadap tema yang akan ditulis. Akhirnya pembahasan menggunakan segenap metode penelitian yang tepat dan komprehensif yaitu interpretasi, hermeneutika, komparasi, induktif, refleksi kritis, dan heuristik. Abortus provocatus atau aborsi merupakan tindakan sengaja yang dilakukan untuk mengakhiri kehidupan kandungan dalam rahim seorang perempuan hamil. Jenisnya ada dua yaitu yang berindikasi pengobatan dan berindikasi merusak. Aborsi merupakan fenomena adanya kehamilan yang tidak dikehendaki, yang disebabkan oleh banyak faktor. Aborsi yang tidak aman dan ilegal sering berdampak buruk bagi kesehatan reproduksi wanita yang melakukan aborsi, bahkan berakhir dengan kematian. Pandangan mengenai aborsi menunjukkan perbedaan tajam antara yang bersikap pro dan kontra aborsi. Kelompok pro-pilihan menegaskan aborsi benar secara moral dan dapat dilakukan kapan saja karena merupakan hak wanita atas tubuhnya dan pengambilan keputusan atas dirinya. Kelompok pro-kehidupan menegaskan aborsi selalu salah secara moral dan identik dengan pembunuhan, karena fetus mempunyai hak hidup sejak pembuahan. Utilitarianisme menawarkan pandangan yang lebih moderat dan tidak memihak dua kubu tersebut untuk memecah-kan persoalan kehamilan yang tidak dikehendaki. Dengan prinsip utilitas kebahagiaan terbesar bagi jumlah terbesar, aborsi usia awal kehamilan identik dengan penggunaan kontrasepsi, tidak mempunyai utilitas negatif sehingga diizinkan sewaktu-waktu, tetapi aborsi terlambat hanya diperbolehkan dengan alasan pengobatan dan egenetika dengan batas kriteria “dapat merasa†sebagai status moral fetus.
The purposes of this research that is analyze and describe about definition of ethics, especially Utilitarianism ethics, Utilitarianism views concerning moral philosophy included its thought developments, the essence of abortus provocatus and its act considerations, moral philosophy approach to abortion issues and showed its different with medical and religion approach, describe about abortion issue and make critical evaluating with Utilitarianism ethics concept with the result that increase treasure in moral philosophy and give new comprehension, analyze Utilitarianism ethics contribution to solve unwanted pregnancies problems, and give new comprehension concerning human act decision and especially to make a contribution to philosophical thinking which can be use as solution judgment for problem of abortion. This research wholly to make use of approach of library research toward Utilitarianism ethics and research’s results concerning abortion and the other literature sources which relevant and support to this research. I begin this research with determine the topic, select and collect of literatures, then arranged read and approved, classification and identifying of the topic which it will be write. Finally, discussion of the problem to make use of all the precise and comprehensive methods of research that is interpretation, hermeneutic, comparative, inductive, critical reflection, and heuristic. Abortus provocatus or abortion is deliberate measure that performed to conclude womb life in pregnant women uterus. Its two kind that is with therapeutic indication and criminalis indication. Abortion poses the phenomena of unwanted pregnancies, which caused by many factor. Unsafe and illegal abortion often have bad impact on women reproduction health who perform an abortion, even ended up with death. Opinion towards abortion showed very different opinion between the pro and the contra abortion. Pro-choice proponents maintain that abortion is morally right and whenever women can perform abortion because women have rights upon her body and decision making for herself. Pro-life proponents maintain that abortion always morally wrong and identical with homicide, because fetus have right of life since conception. Utilitarianism offer an opinion that more moderate and take no sides to that two proponents to solve unwanted pregnancies problem. With the principle of utility greatest happiness for greatest number, early abortion identical with utilizing contraception, have no negative utility so can be permitted at will, but late abortion permitted only on therapeutic and eugenic grounds with the boundaries “sentient being†as moral status of fetus.
Kata Kunci : Etika Utilitarianisme,Abortus Provocatus, abortion, unwanted pregnancy, positive utility, and sentient being