Meditasi Buddhis "Maha Satipatthana Sutta" sebagai dasar dalam pembentukan manusia ideal

NARYOTO, Prof.Dr. Lasiyo, MA.,MM

2006 | Tesis | S2 Ilmu Filsafat

Penelitihan ini bertujuan: (1) Mendeskripsikan manusia dalam filsafat Buddhis; (2) Mendeskripsikan hubungan meditasi dengan manusia ideal; (3) Mendeskripsikan teori Meditasi Buddhis sebagai pengembangan dari “Maha Satipatthana Sutta” dalam pembentukan manusia ideal; (4) Mendeskripsikan praktik Meditasi Buddhis subagai pengembangan dari“Maha Satipattha Sutta” dalam pembentukan manusia ideal; (5) Menemukan pemahaman baru tentang meditasi dan manfaat yang diperolehnya. Model penelitian filsafat yang dilakukan adalah penelitian tentang pemikiran filsafat seorang tokoh. Penelitian ini bercorak penelitian pustaka. Metode yang digunakan pada tahap pengumpulan data maupun analisis data adalah: (1) Metode Historis; (2) Metode Verstehen; (3) Metode Intepretasi; (4) Metode Hermeneutika; (5) Metode Induktif; (6) Metode Heuristik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manusia dalam filsafat Buddhis adalah perpaduan dari lima unsur kehidupan (panca khanda). Tujuan akhir kehidupan adalah tercapainya tingkat kesucian tertinggi (arahat), menjadi manusia ideal (sempurna), sehingga makhluk terbebas dari penderitaan. Meditasi merupakan tahapan jalan untuk mencapai manusia ideal. Khotbah Buddha Gotama dalam “Maha Satipatthana Sutta” memberikan tuntunan teori dan praktik meditasi tentang pembentukan kesadaran untuk mencapai manusia ideal. Untuk mencapai manusia ideal memang sangat sulit, namun Meditasi Buddhis menimbulkan ketenangan pikiran, sehingga dapat membantu mengatasi problem-problem batin yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

This research has some purposes : (1) to descript human in Buddhist philosophy; (2) to descript the relation of meditation with ideal human; (3) to descript Buddhist Mediation Theory as a development from “Maha Satipatthana Sutta” to establish the ideal human; and (5) to find out a new understanding about mediation and its use. Philosophy research method to be performed is a research about a philosophy thinking of a personage. This research has the design a literature research. The method is used in the stage of data collection and data analysis as follows : (1) Historical Method; (2) Verstehen Method; (3) Interpretation Method; (4) Hermeneutika Method; (5) Inductive Method; (6) Heuristik Method. The research result showed that human in Buddhist philosophy is a unification of five life elements (panca khanda). The last aim of life is to get the highest purity stage (arahat), to become a ideal human (perfect), so human was freed from sufferring. Meditation is a way phase to reach out a ideal human. Buddha Gotama sermon in “Maha Satipatthana Sutta” gave a guidance of meditation in theoretical and practical to establish an awareness to reach out an ideal human. To reach out an ideal human is very difficult, but Buddhist Mediation is to regain composure in mind, so it can assist to solve some spiritual problems which is faced in daily life.

Kata Kunci : Filsafat Manusia,Manusia Ideal,Meditasi Buddhis, Buddhist Meditation, to establish an awareness, ideal human