Laporkan Masalah

Dimensi metafisis dalam Kitab Layang Sumekar

EFFENDI, Abd. Rahman, Prof.Dr. Lasiyo, MA.,MM

2006 | Tesis | S2 Ilmu Filsafat

Penelitian ini berjudul Dimensi Metafisis dalam kitab Layang Sumekar. Objek material penelitian dalam tesis ini adalah kitab Layang Sumekar dan menggunakan objek formal metafisika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari dan menemukan nilai-nilai filosofis yang terkandung di dalam kitab Layang Sumekar sebagai upaya untuk menemukan ajaran-ajaran kearifan lokal yang dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat, serta menggali dan mengkaji dimensi metafisika dalam kitab Layang Sumekar sebagai upaya untuk menemukan pemahaman baru mengenai hakikat Tuhan sebagai Dzat Yang Tunggal dan Yang Tidak Terbatas di satu sisi, dan hakikat manusia sebagai yang jamak dan yang terbatas, di sisi yang lain, juga relasi keduanya, agar menjadi wahana kesadaran bagi manusia atas arti pentingnya sebagai manusia hidup di dunia. Karakteristik penelitian ini bersifat kualitatif, menggunakan studi kepustakaan sekaligus studi lapangan, dengan teknik mengumpulkan data melalui inventarisasi pustaka, wawancara dan inventarisasi berbagai karya tulis, baik dalam bentuk buku, jurnal, artikel, dan sebagainya, yang berkaitan dengan objek kajian penelitian. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan metode verstehen, metode interpretasi, metode hermeneutika dan metode heuristik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kitab Layang Sumekar mengandung ajaran tentang hakikat Tuhan sebagai Dzat yang mutlak (Ada dengan sendirinya tanpa memerlukan pengada yang lain, Sumber dari segala yang ada), Pencipta alam semesta, dan bercorak monotheisme, hakikat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan (adanya karena sebab adanya Tuhan, adanya terbatas, dan sepenuhnya bergantung pada keberadaan Tuhan), makhluk Tuhan yang memiliki kelebihan dan kekurangan, makhluk yang memiliki kesatuan jiwa dan raga sehingga memiliki aktifitas atau berperan sebagai makhluk yang berpikir dan makhluk yang bermoral, dan hakikat relasi keduanya sebagai bentuk relasi antara Yang Universal dan yang partikular, yang melahirkan konsep tentang manusia sempurna (insan kamil). Melalui konsep insan kamil, diperoleh berbagai pelajaran yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, diantaranya adalah mengenai cara bertingkah laku (etika) dan bagaimana mencari dan mengamalkan ilmu pengetahuan (pendidikan), serta usaha manusia untuk mengembangkan potensi atau kepribadiannya menjadi lebih baik.

The title of the thesis is the Metaphysics dimension in Layang Sumekar. The material object is text Layang Sumekar and the formal object is metaphysics. The aim of the research is to find out philosophical values in Layang Sumekar in order to get local wisdom that are benefical to human life, and to diging and studying metaphysics dimension in Layang Sumekar as effort to find new understanding about essence of a God as Single Dzat and Which is not Limited in one side, and human being reality as limited and plural, other beside, also relationship both, in order to becoming awareness means to human being to the in importance as human being live in the world. This study is qualitative, using library research together with field research. The data is got true interview and colecting retend resources as books, journals, articles, etc, related to the study. The data than is analysed using verstehen, interpretative, hermeneutic, heuristik methods. The result of the study shows that Layang Sumekar contains the teachings shows of essence of God as Absolute Substance (Present by it self, not requiring the other, Source of form all is existing), Universe Creator, and have pattern to of monotheisme, essence of human beings as God creation creature (the present caused by God, the existence of is limited, and fully base on existence of God), God creature which have insuffiency and excess, creature owning unity of soul and body so that have personate creature thinking and moral, and the relationship between them as relationship form among Universal and particular, bearing concept about perfect human being (insan kamil). Hopefully, the teachings bear the concept of perfect human being (insan kamil) that preduces various worth teachings such as how people behaves (etic), look for any practice knowledge and develop better potential and personality.

Kata Kunci : Metafisika, Kitab Layang Sumekar, Hakekat Tuhan dan Manusia, Kitab Layang Sumekar, essence of God, essence of human beings, insan kamil.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.