Laporkan Masalah

Aktivitas Antiinflamasi In Vivo dan In Vitro 1,5-Bis(4'-Hidroksi-3'-Metoksifenil)-1,4-Pentadien-3-On dan turunannya

YUNIARTI, Nunung, Dr. Zulies Ikawati, Apt

2006 | Tesis | S2 Ilmu Farmasi

Telah dilakukan sintesis senyawa 1,5-bis(4’-hidroksi-3’-metoksifenil)-1,4- pentadien-3-on (GVT-0), garam kalium dari GVT-0 (K2GVT-0) dan turunan esternya yaitu ester asetat dari GVT-0 (diasetil-GVT-0) oleh Nugroho dkk. (2004). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antiinflamasi GVT-0 dan turunannya dibandingkan dengan kurkumin secara in vivo serta penelusuran mekanismenya sebagai antiinflamasi, melalui aktivitas penangkapan radikal hidroksi dan penghambatan siklooksigenase (COX) secara in vitro dibandingkan dengan kurkumin. Daya antiinflamasi digambarkan dengan kemampuan senyawa uji dalam mengurangi pembengkakan (udem) pada kaki tikus yang diinduksi oleh Complete Freund’s Adjuvant (CFA) sebagai iritan, yaitu menggunakan metode Rat Hind Paw Oedema. Uji aktivitas penangkapan radikal hidroksi dan penghambatan COX masing-masing menggunakan metode deoksiribosa dan penentuan konsentrasi malondialdehida (MDA) secara spektrofotometri. GVT-0 dan turunannya yaitu K2GVT-0 dan diasetil-GVT-0 memiliki aktivitas antiinflamasi dengan harga D50 per oral GVT-0, K2GVT-0, diasetil- GVT-0 dan kurkumin untuk menghambat inflamasi masing-masing adalah 74,620 (56,0–91,55 mg/kgBB), 57,76 (41,81–72,62 mg/kgBB), 34,891 (26,92–41,77 mg/kgBB) dan 35,98 (26,47-76,42 mg/kgBB). Mekanisme GVT-0 dan turunannya sebagai antiinflamasi adalah melalui penangkapan radikal hidroksil dan penghambatan COX. Aktivitas penangkapan radikal hidroksil dari GVT-0 dan kurkumin masing-masing adalah ES15 = 21,68 μM dan 25,77 μM, sedangkan penghambatan COX GVT-0 dan kurkumin masingmasing adalah IC50 = 179,12 μM dan 2,20 μM.

Kata Kunci : Obat Antiinflamasi,GVT,0


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.