Laporkan Masalah

Penetapan kadar Levofloxacin dalam sediaan farmasi secara kromatografi cair kinerja tinggi

UTAMI, Pri Iswati, Prof.Dr. Sudibyo Martono, MS.,Apt

2006 | Tesis | S2 Ilmu Farmasi

Levofloxacin suatu antibiotika golongan fluorokuinolon generasi kedua yang merupakan antibiotika spektrum luas. Levofloxacin telah menunjukkan aktivitas in vitro lebih dari ofloxacin. Saat ini masih jarang penelitian tentang analisis levofloxacin dalam sediaan farmasi menggunakan metode kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) dengan detektor ultraviolet (Uv), padahal kebanyakan laboratorium analisis menggunakan KCKT dengan detektor Uv. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan metode penetapan kadar levofloxacin dalam sediaan farmasi yang spesifik dan sensitif secara KCKT dengan detektor Uv. Fase diam yang digunakan adalah Octadesyl silane (ODS) dalam kolom stainless steel 25 cm x 4,6 mm (diameter partikel 5 mm). Fase gerak yang digunakan campuran asam ortho-fosfat 0,16% pH dibuat 3 dengan natrium hidroksida 0,2 N : as etonitril (85:15), dan baku internal ciprofloxacin . Deteksi dengan ultraviolet (? 295 nm). Kecepatan alir 1,0 ml/menit. Validasi metode yang dilakukan selektivitas, keterulangan, linierits, batas deteksi, batas kuantitasi, ketelitian pada konsentrasi rendah dan tinggi, serta kesesuaian sistem. Ketepatan diuji dengan menetapkan sampel tablet dan injeksi intra vena yang dispiking dengan baku levofloxacin 100, 500, 1000 and 2000 mg. Metode diaplikasikan untuk menetapkan kadar levofloxacin dalam sediaan farmasi tablet dan injeksi intra vena. Dari kromatogram menunjukkan selektivitas yang baik, tidak ada puncak lain yang potensial mengganggu levofloxacin maupun ciprofloxacin. Keterulangan metode ditunjukkan dengan persentase koefisien variasi (KV) yaitu 2

Levofloxacin, the L-isomer of ofloxacin has a broad spectrum activity and has been shown to be more active than ofloxacin. The aim of this research is to develop an analytical method to determine levofloxac in in pharmaceutical dosage forms by HPLC with Uv detector. The stationary phase was Octadesyl silane (ODS) in a stainless steel column, 25 cm x 4.6 mm (5 mm particle size). The mobile phase was 0.16% ortho-phorphoric acid, adjusted to pH 3 with sodium hydroxide 0.2 N : acetonitrile (85:15), and internal standard ciprofloxacin . Detection was by ultraviolet (? 295 nm). The flow rate was 1.0 ml/min. Method validation, consisted of selectivity, repeatability, linearity, limit of detection (LOD), limit of quantitation (LOQ), precision for low and high concentration, and suitability system. The accuracy of the assay was investigated by assaying tablet and intra venous preparation sample spiking with 100, 500, 1000 and 2000 mg of levofloxacin standard. The application of the method was to determination of levofloxacin in pharmaceutical dosage forms tablet and intra venous injection preparation. The chromatogram show good selectivity, no chromatographic peaks that could potentially interfere with that of levofloxacin and ciprofloxacin. The repeatability of the assay, expressed as the percentage coefficient of variation (% CV) was 2

Kata Kunci : Levofloxacin,Sediaan Farmasi,KCKT,HPLC, Levofloxacin, Pharmaceutical dosage forms


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.