Pengaruh pemberian infusa benalu Macrosolen cocchincinensis terhadap aktivitas makrofag dan kadar interleukin 2 (IL-2) pada mencit yang diinduksi dengan Benzo(A)piren

LISTYARINI, Ida, Prof.dr. marsetyawan HNES, Ph.D

2006 | Tesis | S2 Bioteknologi

Telah dilakukan penelitian terhadap benalu Macrosolen cochincinensis, penyusun ramuan obat kanker yang diyakini mampu meningkatkan sistem imun. Respon imun terhadap kanker secara non spesifik antara lain dilakukan oleh sel makrofag. Adapun secara spesifik, limfosit T berperan penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infusa benalu Macrosolen cocchincinensis terhadap kemampuan fagositosis dan sekresi Reactive Oxygen Intermediates (ROI) oleh makrofag, serta kadar interleukin 2 (IL-2) yang disekresi limfosit T. Ada tidaknya korelasi antar parameter yang diteliti juga perlu diketahui. Penelitian dilakukan menggunakan 40 ekor mencit Swiss baru lahir, diinduksi sub kutan dengan 0,1 mg benzo(a)piren dalam 0,1 ml minyak oleum olivarum sebagai karsinogen. Mencit dibagi menjadi 4 kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 10 ekor mencit. Kurang lebih 3 bulan setelah induksi, benjolan muncul. Mencit diberi infusa benalu, masing-masing dosis 10 % b/v, 20 % b/v dan 30 % b/v. Kelompok I tidak diberi infusa, sebagai kontrol. Kelompok II diberi 0,5 ml infusa 10 %, kelompok III diberi 1 ml infusa 20 %, kelompok IV diberi 2,7 ml infusa 30 %. Perlakuan diberikan 15 hari. Setelah perlakuan mencit dibunuh, makrofag peritoneum diisolasi untuk uji sekresi ROI dan uji fagositosis makrofag terhadap partikel lateks. Organ limpa diambil, sel T diisolasi kemudian dikultur. Supernatan sel T dikumpulkan untuk dianalisis kadar IL-2 dengan teknik ELISA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benalu dosis 20% meningkatkan rerata Indeks Fagositosis makrofag terhadap partikel lateks, namun peningkatan Indeks fagositosis tidak terjadi pada dosis 10 % dan 30 %. Rerata persentase makrofag yang mensekresi ROI kelompok II mengalami penurunan dibandingkan kelompok I. Kelompok III dan IV mengalami peningkatan persentase makrofag yang mensekresi ROI. Kadar IL-2 semua perlakuan tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Terdapat korelasi antara Indeks Fagositosis makrofag dengan kadar ROI, namun tidak ada korelasi antara IL-2 dengan data ROI dan antara IL-2 dengan Indeks Fagositosis makrofag. Dari analisis kadar flavonoid dan tanin pada infusa benalu Macrosolen cocchincinensis dosis 10 % b/v diperoleh rerata kadar flavonoid total sebesar 0,153 % dan rerata kadar tanin adalah 0,30%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah infusa benalu Macrosolen cocchincinensis dapat meningkatkan aktivitas makrofag baik dalam mensekresi ROI maupun dalam aktivitas fagositosis terhadap lateks, namun tidak berpengaruh terhadap kadar IL-2 yang disekresi limfosit T. Dosis optimal infusa adalah 20 % (200 mg benalu). Di dalam infusa terkandung flavonoid dan tanin.

The studies about Macrosolen cochincinensis, a mistle toe contains in a cancer medication has been performed, that medication was suggested to be able to enhance the immune response. The non specific immune response secara was done by macrophage. T cells also necessary response to cancer cells. The aim of the studies was to investigate the effect of Macrosolen cocchincinensis in water extract on immune response of mice following induction by benzo(a)pyrene, including phagocytic activity and ROI secretion by macrophage. The level of IL-2 secreted by T cell was also essayed. Forty new born mice were induced subcutaneous with 0,1 mg benzo(a)pyrene in 0,1 ml oleum olivarum oil. Mice were divided into 4 groups. Each group contains 10 mice. Three months after inducion, mice were administrated by Macrosolen cocchincinensis in water extract. The dosages are 10 % b/v 20 % b/v dan 30 % b/v.,Group I was not administrated as control, group II was given by 0,5 ml 10 % water extract, group III was given by 1 ml 20 % water extract, group IV was given by 2,7 ml 30 % water extract. Administration was done for 15 days. Afterwards, the mice were sacrified with chloroform, peritoneal macrophage were then isolated for Latex phagocytosis and ROI secretion test. Spleen was collected for IL-2 T lymphocyte test, by ELISA. Percentage of macrophage that secrete Reactive Oxygen Intermediates (ROI) on groups that were administrated by 20 % and 30 % water extract. The average of Phagocytic Index was increased on group III but has no significantly different with group II and IV. The IL-2 secretion has no significantly different among all groups. Correlation analysis by Moment Pearson showed positive correlation between Phagocytic Index and ROI secreted by macrophage, but has negative correlation between Phagocytic Index by macrophage and IL-2 level. The negative correlation has also shown between data ROI and IL-2. Flavonoid and tannin analysis indicated that Macrosolen cocchincinensis at dose 10 % has a total flavonoid 0,153 % and tannin 0,30%. It can be concluded that Macrosolen cocchincinensis in water extract is able to enhance macrophage activity to secrete ROI, augment Phagocytosis Index. But Macrosolen cocchincinensis has no influence to IL-2 level. The optimal dosage is 20 % that contains 200 mg pure mistle toe. The water extract of Macrosolen cocchincinensis contains flavonoid and tannin.

Kata Kunci : Benalu Macrosolen cocchincinensis,Sistem Imun,Kanker,Fagositosis