Profil lipoprotein, kadar trigliserida darah dan struktur histologi arteria koronaria tikus putih (Rattus norvegicus L.) hiperlipidemia setelah perlakuan infusa jamur merang per oral
KURNIATANTY, Isma, Drs. Suharno, SU
2006 | Tesis | S2 BiologiKolesterol merupakan komponen penyusun membran sel dan prekursor hormon steroid. Peningkatan kadar kolesterol LDL merupakan awal dari lesi aterosklerosis. Jamur merang ( Volvariella volvaceae) merupakan salah satu sumber makanan ideal untuk mencegah dan mengatasi atheroslerosis karena mempunyai kemampuan hipolipidemia dan antisklerotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infusa jamur merang terhadap kadar kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL, trigliserida darah dan struktur histologi arteria koronaria tikus putih ( Rattus norvegivus L.) hiperlipidemia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tikus putih berumur 2-3 bulan sebanyak 35 ekor yang dibagi menjadi 4 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. Perlakuan dengan pemberian infusa jamur merang dengan dosis 40%, 60%, dan 80%. Kondisi hiperlipidemia dicapai dengan pemberian pakan berlemak 10% selama 30 hari. Infusa jamur diberikan secara oral pada 30 hari berikutnya. Parameter yang diamati adalah kadar kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida dengan menggunakan reagen dari Diasys serta preparat arteria koronaria dengan metode parafin dan pewarnaan hematoxylin eosin. Pengukuran kadar kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida dilakukan empat kali yaitu pada hari ke-0, ke-31, ke-46, dan ke-61. Data kuantitatif dianalisis dengan ano va dan dilanjutkan dengan DMRT. Data kualitatif dianalisis secara deskriptif. Setelah perlakuan infusa jamur merang selama 30 hari terjadi penurunan kadar kolesterol total, LDL dan HDL yang signifikan pada setiap kelompok perlakuan, sedangkan kadar trigliserida mengalami peningkatan. Struktur arteria koronaria pada kelompok perlakuan tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan arteria koronaria normal. Infusa jamur merang 80% paling efektif menurunkan kadar kolesterol total, sedangkan pada dosis 40% efektif menurunkan kadar kolesterol LDL.
Cholesterol is a compound of cell membrane and steroid hormone precursor. Atherosclerosis is caused by increase of LDL cholesterol. Straw mushroom (Volvariella volvaceae) are one of ideal food for prevention of atherosclerosis which its hypolipid and antisclerotic effect. The purpose of this reseach are to study the effect of st raw mushroom infuse on the total cholesterol, LDL cholesterol, HDL cholesterol, blood triglyceride level and histological structure of coronary artery of hyperlipidaemic rats. This research use 35 male Wistar rats (2-3mounth), devided in 7 group. Four controlling group and three treatment group with different dosage of infuse. hyperlipidaemia conditions reach in 30 days with hyperlipid diet for 30 days. Infuse was given in 30 days. Level of total cholesterol, LDL cholesterol, HDL cholesterol, triglyceride are measured 4 times, day-0,day-31,day-46 and day-61. Data is analyzed with anova,followed by DMRT. After 30 days straw mushroom infuse treatment, the total cholesterol, LDL cholesterol and HDL cholesterol level significally lower in each treatment group but not in triglyceride level. The dose of 80% infuse affect in total cholesterol level and the dose of 40% infuse affect in LDL cholesterol level.
Kata Kunci : Kolesterol,Aterosklerosis,Jamur Merang, Cholesterol, LDL, HDL, atherosclerosis, straw mushroom (Volvariella volvaceae)