Laporkan Masalah

Sirimung Sangana', Sirimung Dalle' :: Studi tentang bisnis keluarga orang Mandar Tande di Sulawesi Barat

MANGGASALI, Dr. G.R. Lono Lastoro SImatupang, MA

2006 | Tesis | S2 Antropologi

Bisnis keluarga merupakan sebuah fenomena di dunia bisnis yang mudah ditemukan di mana pun, termasuk di Provinsi Sulawesi Barat. Kepemilikan dan pengelolaan yang terbatas hanya pada keluarga atau kerabat pemilik menunjukkan bahwa bisnis keluarga bersifat tertutup bagi orang lain dan hanya terbuka bagi kerabat saja. Kajian ini membahas bisnis keluarga orang Mandar Tande di Sidodadi, Wonomulyo, Polewali Mandar (Sulawesi Barat). Tujuan utama kajian ini adalah untuk melihat bagaimana strategi bisnis keluarga orang Tande dan bagaimana kekerabatan sebagai jaringan sosial berdialektika dengan bisnis. Sehingga, dengan jaringan itu, orang-orang Tande mendapatkan jaminan sosial dalam kehidupan mereka. Sebagai strategi bisnis yang berbasis kekerabatan, bisnis keluarga di kalangan orang Tande adalah untuk menegaskan jaringan sosial mereka. Jaringan sosial itu juga dipraktikkan secara turun-temurun dalam wujud perkawinan endogami, pelibatan tenaga kerja dari kalangan kerabat, saling menjunjung harga diri (siri’), menolong, dan menyelamatkan. Sehingga, dengan jaringan itu, orang Tande dapat memberikan jaminan sosial kepada kerabatnya yang membutuhkan, demikian pula sebaliknya. Praktik bisnis keluarga orang Tande, di kalangan orang Mandar dipandang sebagai aktifitas sirumung sangana’, sirumung dalle’ (menghimpun kerabat, menghimpun rezeki). Dengan strategi ini, orang Tande dinilai sebagai kelompok kekerabatan yang sukses dalam kewirausahaan dan pemberdayaan kerabat. Dalam konteks bisnis, orang Tande mengembangkan bisnis keluarga dengan sistem tahapan berjenjang, mulai dari karyawan, pengelola, hingga kepemilikan mandiri. Agar termotivasi dalam mencapai puncak kemandirian, orang Tande menganut prinsip memperhatikan diri sendiri, mempedulikan kerabat, dan memiliki kepekaan sosial dan agama. Signifikansi kajian ini dalam dunia akademik antara lain untuk melihat bagaimana nilai-nilai sosial ditransformasikan dalam perilaku ekonomi, dan bagaimana jaringan sosial dipertahankan untuk mendapatkan jaminan sosial. Sementara dalam dunia bisnis, kajian ini dapat menegaskan arti penting jaringan untuk mengembangkan kewirausahaan di kalangan masyarakat.

Family business is a phenomenon in business world which can be easily found in any where, including in West Sulawesi Province. The ownership and management characteristic--which is limited to the founder/owner’s families and relatives--shows that family business is inclusive for owner’s relatives only and is exclusive for others. This thesis explores Mandar-Tandenese family business in Sidodadi, Wonomulyo, Polewali Mandar regency, West Sulawesi Province. The main purpose of this thesis is to see how the business strategy of Tandenes family and the role of their social network work, so that they can get social security in their life. As a business strategy that based on kinship, family business among Tandenese demonstrates their social network. The social network has been passing on from one generation to the other by endogamous marriage, employee recruitment, keeping honor, help, and taking care each other. By doing so, they can give social security to their families and relatives who are in need, and vice versa. Viewing Tandenese family business, Mandarnese see family business as an activity of sirumung sangana’, sirumung dalle’ (organizing relatives to gather luck). By using such a strategy, Tandenese are well know as a successful kinship group in the entrepreneurship and family empowerment. In the business context, Tandenese family business is also using a kind of career development plan; from employee to manager and from manager to independent owner. In order to be an independent-owner, employees have to practice and experience certain basic principles; self-development, relative/family care, social responsibility, and religiousity. The significance of this thesis academically is 1) to explore how social values are transformed in economic behavior, and 2) to discuss how social network endures to attain social security. On the other hand, economically, this thesis aims is to emphasize the significance of the network in promoting entrepreneurship in the society.

Kata Kunci : Bisnis Keluarga,Orang Mandar,Jaringan Sosial, business, family, family business, social network, social security


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.